BOLANEWS.MY.ID - Jelang bentrokan akbar di Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), atmosfer perang urat syaraf mulai terasa. Laga Persib Bandung vs PSM Makassar bukan sekadar 90 menit permainan bola; ini adalah ujian konsistensi. Sorotan tajam kini tertuju pada dua sosok di pinggir lapangan: Bojan Hodak dan Bernardo Tavares. Dua pelatih dengan filosofi berbeda, namun sama-sama haus kemenangan.
Bagi Bojan Hodak, laga melawan PSM adalah duri dalam daging. Sejarah mencatat, Juku Eja kerap menjadi momok bagi Maung Bandung, terutama dengan gaya main mereka yang efektif dan no-nonsense. Catatan statistik PSM saat bertandang ke markas tim-tim besar musim ini cukup mengerikan. Mereka jarang pulang dengan tangan hampa. Pertahanan gerendel yang dipadukan dengan serangan balik kilat adalah resep paten Tavares yang sulit dipecahkan.
Namun, Persib kali ini berbeda. Bojan Hodak menegaskan bahwa timnya sudah belajar dari kesalahan masa lalu. Tekad untuk menang bukan hanya jargon. "Kami bermain di rumah, di depan Bobotoh. Tidak ada kata lain selain tiga poin," tegas pelatih berkepala plontos itu. Persib ingin menutup tahun dengan manis dan membuktikan bahwa GBLA adalah benteng yang tak bisa diruntuhkan sembarang tamu.
Rekor Pertemuan: Hantu Masa Lalu
PSM Makassar datang dengan kepercayaan diri tinggi. Mereka memegang rekor *head-to-head* yang cukup seimbang, bahkan sedikit unggul dalam hal efektivitas di laga-laga krusial. Karakter permainan keras menjurus kasar yang kadang diperagakan PSM sering membuat pemain-pemain teknis Persib frustrasi. Inilah yang harus diwaspadai Ciro Alves dan David da Silva. Jangan terpancing emosi, atau kartu merah akan melayang.
"Saya tahu PSM tim yang tangguh, mereka punya karakter kuat. Tapi kami Persib. Kami punya rencana, dan para pemain sedang dalam kondisi mental terbaik. Kami akan menyerang sejak menit pertama, tapi tetap waspada saat kehilangan bola," ujar Bojan Hodak.
Kesimpulan: Siapa Lebih Cerdik?
Pertandingan ini akan ditentukan oleh detail kecil. Satu kesalahan *passing* di lini tengah atau satu pelanggaran di dekat kotak penalti bisa mengubah hasil akhir. Bojan Hodak vs Bernardo Tavares adalah tontonan taktik kelas atas. Apakah Persib akan berpesta, atau PSM yang kembali membungkam GBLA? Jawabannya ada di 90 menit yang mendebarkan nanti.
