BANDUNG, BOLA NEWS – Atmosfer kompetisi kasta tertinggi sepak bola Indonesia, BRI Super League musim 2025/2026, semakin memanas jelang pergantian tahun. Di tengah suasana libur Natal dan Tahun Baru yang seharusnya menjadi momen rehat bagi para atlet, Persib Bandung justru dihadapkan pada kenyataan pahit berupa jadwal "neraka" yang menguras fisik dan mental.
PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi secara resmi telah merilis jadwal laga tunda pekan ke-8. Keputusan ini menempatkan skuad Pangeran Biru dalam situasi sulit, di mana mereka harus menjamu rival klasik dari Indonesia Timur, PSM Makassar, hanya dua hari setelah perayaan Natal, tepatnya pada 27 Desember 2025.
Ujian Fisik dan Mental di Penghujung Tahun
Keputusan menggelar laga tunda di periode festive season ini tentu menjadi tantangan tersendiri bagi juru taktik Persib, Bojan Hodak. Pelatih berkebangsaan Kroasia tersebut tidak bisa menyembunyikan kekhawatirannya terkait kebugaran Ciro Alves dan kawan-kawan. Pasalnya, Persib baru saja menyelesaikan laga pekan sebelumnya dengan intensitas tinggi.
"Ini bukan situasi yang ideal bagi tim manapun di dunia. Bermain dengan jeda istirahat kurang dari empat hari, apalagi di momen di mana pemain seharusnya berkumpul dengan keluarga, adalah ujian mental yang berat," ujar Hodak dalam sesi konferensi pers pra-laga di Graha Persib, Rabu (24/12).
Namun, Hodak menegaskan bahwa timnya tidak akan mencari alasan. Target tiga poin tetap menjadi harga mati, mengingat posisi Persib yang sedang berjuang menempel ketat Borneo FC dan Persija Jakarta di papan atas klasemen sementara. "Kami profesional. PSM Makassar adalah tim yang tangguh dengan karakter permainan keras, kami harus siap secara fisik 100 persen atau kami akan tergilas di kandang sendiri," tambahnya.
IKLAN SPONSOR
Rekor Pertemuan: Rivalitas Klasik Era Perserikatan
Pertemuan antara Persib Bandung dan PSM Makassar bukan sekadar perebutan tiga poin. Ini adalah duel klasik dua tim legendaris yang sudah mengakar sejak era Perserikatan. Juku Eja—julukan PSM—selalu menjadi lawan yang merepotkan bagi Maung Bandung, bahkan ketika bermain di hadapan ribuan Bobotoh.
Dalam lima pertemuan terakhir kedua tim, statistik menunjukkan pertarungan yang seimbang:
- Persib Bandung Menang: 2 kali
- PSM Makassar Menang: 2 kali
- Imbang: 1 kali
PSM Makassar yang kini ditangani oleh pelatih Bernardo Tavares dikenal dengan gaya permainan high pressing dan serangan balik cepat. Kecepatan sayap-sayap PSM seperti Yakob Sayuri dan Yance Sayuri diprediksi akan menjadi ancaman utama bagi lini pertahanan Persib yang kemungkinan akan melakukan rotasi pemain.
Skenario Rotasi Bojan Hodak
Menghadapi jadwal padat, rotasi pemain menjadi kunci. Bojan Hodak diprediksi akan mengistirahatkan beberapa pilar utama yang mengalami kelelahan otot. Nama-nama seperti Kakang Rudianto dan Robi Darwis berpotensi tampil sejak menit awal untuk memberikan tenaga segar.
"Kami memiliki kedalaman skuad yang cukup baik musim ini. Pemain pelapis harus siap membuktikan diri. Laga melawan PSM ini mungkin akan menjadi panggung bagi mereka yang selama ini kurang mendapatkan menit bermain," analisis pengamat sepak bola nasional, Binder Singh.
Kemenangan di laga tunda ini sangat krusial. Jika Persib berhasil mengamankan tiga poin, mereka berpotensi menutup tahun 2025 sebagai juara paruh musim, sebuah modal psikologis yang sangat penting untuk mengarungi putaran kedua nanti.
Bagi para Bobotoh, laga ini adalah penutup tahun yang wajib dimenangkan. Tiket pertandingan di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) dikabarkan sudah terjual habis, menandakan antusiasme yang tak surut meski laga digelar di hari kerja pasca-Natal.
