KUALA LUMPUR, BOLA NEWS – Sebuah kehormatan luar biasa tidak hanya menyelimuti Jawa Barat, tetapi juga seluruh pecinta sepak bola Indonesia. Dalam gelaran undian fase grup kompetisi antarklub Asia yang baru, AFC Champions League Two (ACL 2), sosok legenda hidup Persib Bandung, Robby Darwis, tampil di panggung utama sebagai salah satu figur yang menentukan nasib klub-klub elit Asia.
Kehadiran "Si Bima" di markas AFC, Kuala Lumpur, menjadi simbol pengakuan sepak bola Asia terhadap sejarah panjang Persib Bandung. Tangan dingin sang legenda-lah yang mengaduk pot undian, menempatkan Pangeran Biru ke dalam grup yang penuh tantangan sekaligus harapan.
Magis Sang Legenda: Menentukan Jalan Pangeran Biru
Robby Darwis tidak sendirian. Ia berdiri sejajar dengan legenda-legenda sepak bola Asia lainnya. Momen ketika ia mencabut bola undian menjadi detik-detik yang mendebarkan bagi Bobotoh. Hasilnya? Persib Bandung tergabung di Grup F bersama tim-tim kuat seperti Zhejiang FC (China), Port FC (Thailand), dan Lion City Sailors (Singapura).
"Ini adalah momen emosional. Melihat legenda kita berdiri di sana, menentukan siapa lawan Persib. Ini bukti bahwa Persib bukan klub sembarangan di mata Asia. Sekarang tugas pemain untuk membayar kehormatan itu di lapangan," ungkap salah satu tokoh Bobotoh menanggapi momen tersebut.
Undian ini dianggap "tricky". Di satu sisi, Persib terhindar dari raksasa Jepang atau Korea Selatan yang paling dominan. Namun, di sisi lain, lawan-lawan yang dihadapi memiliki kekuatan merata yang bisa saling membunuh.
Koneksi Ronaldo dan "Eks Arema" di Panggung Asia
Di sisi lain, sorotan dunia juga tertuju pada Wilayah Barat (West Region). Meski berbeda kompetisi (ACL Elite vs ACL 2), atmosfer sepak bola Asia kini sedang berada di puncaknya berkat kehadiran megabintang.
Menariknya, dalam skema kompetisi Asia musim ini, megabintang Cristiano Ronaldo bersama Al Nassr akan menghadapi tantangan unik. Berdasarkan hasil undian di wilayah Barat, Ronaldo diprediksi bakal bersua dengan tim yang diperkuat oleh mantan gelandang Arema FC yang kini berkiprah di Liga Champions Asia (Elite/Two).
Koneksi-koneksi unik inilah yang membuat kompetisi Asia musim 2025/2026 terasa sangat spesial. Dari tangan Robby Darwis yang menentukan nasib Persib, hingga potensi duel Ronaldo melawan pemain yang pernah merumput di Liga 1, semuanya menjadi bumbu penyedap yang menaikkan gengsi sepak bola benua kuning.
Kesimpulan: Saatnya Membuktikan Kualitas
Kini, nasib sudah ditentukan. Jalan terjal sudah dibentangkan oleh tangan sang legenda sendiri. Persib Bandung tidak punya pilihan selain tampil "Sangat Persib" di setiap laga. Kehormatan Robby Darwis di panggung undian harus dijawab dengan semangat juang di lapangan hijau.
Bagi Ciro Alves, David da Silva, dan kawan-kawan, ACL 2 bukan sekadar turnamen, tapi panggung pembuktian bahwa Maung Bandung layak mengaum di level tertinggi Asia.
