Sebelum Pratama Arhan, Sudah Ada 3 Pemain Indonesia Yang Berkarir di Jepang

Pratama Arhan Mengingatkan nama baru pemain Indonesia yang datang ke Liga Jepang.

Ada tiga pemain sebelumnya yang berkarir di negeri sakura ini.

Kedatangan bek kiri timnas Indonesia, Pratama Arhan ke klub Divisi Dua Liga Jepang, Tokyo Verdy mendapat sambutan hangat oleh publik sepakbola tanah air.

Bagaimana tidak, Pratama Arhan resmi bergabung dengan salah satu klub tersukses di Liga Jepang (J-League) selain Kashima Antlers, Urawa Reds Diamonds, Yokohama F. Marinos dan Kawasaki Frontale.

sepakbola Tokyo Verdy juga pernah menjadi legenda Jepang di tahun 90-an yang jadi inspirasi karakter Captain Tsubasa, Kazuyoshi Miura.

Nama Pratama Arhan sendiri, nama baru pemain Indonesia yang berkarir di Jepang.

Sejak tahun 1980-an, tercatat ada tiga pemain Indonesia yang pernah berkarir di negeri sakura itu, siapa saja? simak terus tulisannya.

1. Ricky Yacobi (Matsushita SC)

Ricky Yacobi merupakan pesepak bola Indonesia pertama yang berkarier di Jepang.

Mendiang pemain yang pernah dijuluki sebagai "Paul Breitner nya Indonesia" itu menjadi pembuka jalan para pemain Indonesia ke negeri sakura.

Hal itu terjadi pada tahun 1988, saat Ricky Yakobi direkrut oleh klub Matsushita SC.

Saat itu, Ricky Yacobi berkarir ke Jepang setelah mencatat dua prestasi gemilang pada 1987.

Di tahun sebelumnya, dia berhasil membawa Arseto Solo menjadi juara Galatama musim 1987 dan di tahun yang sama mengantarkan Timnas Indonesia meraih medali emas SEA Games di kandang sendiri.

Pada tahun tersebut ia juga terpilih sebagai top skor Galatama 1987.

Bersama klub yang namanya sekarang berubah jadi Gamba Osaka itu, Ricky Yakobi hanya mencatat 6 penampilan dan 1 gol.

Ricky Yacobi meninggal dunia pada 21 November 2020 setelah mengalami serangan jantung.

2. Irfan Bachdim (Consadolle Sapporo dan Ventforet Kofu)

Irfan Bachdim saat membela klub Liga Jepang, Ventforet Kofu. (J LEAGUE)

Dua dekade kemudian, baru ada pemain Indonesia lagi yang menempuh karir di Jepang, yaitu dengan hadirnya Irfan Bachdim.

Saat itu, Irfan direkrut oleh tim promosi di J-League (kompetisi kasta teratas), Ventforet Kofu pada musim 2014.

Namun, Irfan gagal memenuhi ekspektasi Ventforet Kofu, karena hanya tampil dua kali selama musim 2014.

Ventforet meminjamkan Irfan ke klub Consadolle Saporo yang tampil di divisi kedua.

Bersama Consadolle Sapporo, Irfan lebih banyak kesempatan tampil, namun hanya mengantongi 10 penampilan dalam dua musim di Jepang, sehingga ia kembali berkarir di Indonesia menuju Bali United pada 2016.

3. Stefano Lilipaly (Consadolle Sapporo)

Gelandang timnas Indonesia, Stefano Lilipaly, diwawancarai khusus oleh JUARA pada Senin (14/11/2016)

Stefano Lilipaly datang bersamaan dengan Irfan Bachdim ke Liga Jepang setelah penampilan cemerlangnya di Liga Divisi Kedua Belanda.

Stefano datang ke klub divisi kedua Liga Jepang, Consadolle Sapporo. Saat itu, ia datang ke pulau Hokkaido bebarengan dengan striker legendaris Vietnam, Le Cong Vinh.

Namun Stefano Lilipaly gagal memenuhi ekspektasi tim asal pulau Hokkaido itu setelah hanya tampil sekali di musim 2014.

Nasibnya tidak sebaik Irfan Bachdim yang masih dapat peminjaman, kontraknya tidak diperpanjang dan langsung kembali ke Liga Divisi Kedua Belanda, SC Telstar.

BOLASPORT.COM