Bujuk Rayu Shin Tae-yong Temui Kegagalan, 5 Bintang Eropa Ini Tak Lagi Punya Peluang Gabung ke Timnas Indonesia

Pelatih Shin Tae-yong sempat merayu sejumlah pemain keturunan di Eropa agar bersedia untuk memperkuat Timnas Indonesia

Akan tetapi, tak semua pemain keturunan itu mau melepaskan status Eropa-nya dan memilih untuk menjadi Warga Negara Indonesia (WNI).

Sebagian dari mereka masih berharap bisa dipanggil untuk bermain bagi negara kelahirannya, walaupun kesempatan itu terbilang kecil.

Tetapi, ada juga pemain keturunan lainnya yang berkeinginan bela Timnas Indonesia hingga sampai saat ini berkontribusi bagi kemajuan sepak bola tanah air.



Terbaru, pemain keturunan ini berhasil membantu Timnas Indonesia mencapai semfiinal piala Asia U23 dan punya peluang tampil di Olimpiade 2024.

Sebelumnya, pemain-pemain ini juga membawa Timnas Indonesia senior lolos ke 16 besar Piala Asia dan selangkah lagi lolos ronde tiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Kendati demikian, cukup disayangkan karena ada sejumlah pemain keturunan yang menolak panggilan Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia.

Padahal banyak di antara mereka yang tak lagi punya kesempatan untuk membela tanah kelahirannya, seperti yang para pemain itu harapkan.

Lantas, siapa saja pemain keturunan yang menolak bujuk rayu Shin Tae-yong untuk membela Timnas Indonesia? Simak ulasan berikut.

1. Jayden Oosterwolde

Jayden Oosterwolde tolak pinangan Timnas Indonesia (Source: Fenerbahce)

Jayden Oosterwolde pernah menjadi buruan utama Shin Tae-yong ketika pelatih asal Korea Selatan itu masih menangani Timnas Indonesia U-19.

Saat itu, Jayden Oosterwolde masih membela klub FC Twente sebelum akhirnya berlabuh dengan salah satu tim raksasa Liga Turki, Fenerbahce.

Akan tetapi, bujuk rayu Shin Tae-yong gagal karena wonderkid Eropa itu lebih memilih untuk memperkuat negara kelahirannya yakni Belanda.

2. Kevin diks

Kevin Diks tolak panggilan Shin Tae-yong (Source: FC Copenhagen)

Kevin Diks menjadi target pertama naturalisasi Timnas Indonesia di masa kepemimpinan Shin Tae-yong pada 2022 silam.

Pemain FC Copenhagen itu diketahui punya garis keturunan Indonesia dari ibunya yaitu Natasja Diks-Bakarbessy yang berdarah Ambon.

Meski sempat berkunjung ke Indonesia pada Desember 2023 lalu, tapi Kevin Diks justru menolak pinangan skuad Garuda dengan alasan keluarga.

3. Pascal Struijk

Kapten Leeds United Pascal Struijk (Source: Leeds United)

Pascal Struijk merupakan pemain yang punya keturunan Indonesia dari kakek-nenek di pihak ayahnya. Dia juga memiliki garis darah Belgia dan Belanda.

Hal inilah yang membuat PSSI dikabarkan pernah melayangkan penawaran kepada Pascal Struijk untuk menjalani naturalisasi Timnas Indonesia pada akhir 2020.

Namun, kapten Leeds United itu menolak mentah-mentah tawaran memperkuat Timnas Indonesia karena berharap masih ada asa bermain bagi Belanda.

4. Tijjani Reijnders

Tijjani Reijnders ternyata pernah ditawari bela Timnas Indonesia (Source: Kolase tvOnenews)

Bintang AC Milan Tijjani Reijnders sempat dikaitkan bakal mengikuti program naturalisasi untuk Timnas Indonesia pada beberapa waktu lalu.

Tapi, Tijjani Reijnders dengan tegas menolak tawaran dari PSSI untuk dinaturalisasi Timnas Indonesia dengan alasan ingin membela tanah kelahirannya, Belanda.

Impian Tijjani Reijnders itu akhirnya terwujud karena tak lama setelah itu dia mendapat panggilan tim nasional Belanda dan sampai saat ini ia tak tergantikan di skuad Oranje.

5. Mess hilgers

Bek keturunan Belanda-Indonesia Mees Hilgers (Source: Instagram)

Bukan hanya Kevin Diks, Mees Hilgers juga menjadi target pertama program naturalisasi yang dicetuskan oleh PSSI mulai tahun 2020 silam.

Mees Hilgers diketahui memiliki garis keturunan Indonesia dari ibunya yang lahir di Manado, Sulawesi Utara, sementara sang ayah berasal dari Belanda.

Dalam sebuah wawancara dengan media Belanda, Mees Hilgers mengaku pernah ditawari untuk membela Timnas Indonesia meski ia menolaknya dengan alasan keluarga.



tvonenews.com