3 Pemain Timnas U-20 Curi Perhatian di Piala Asia 2023

Tiga pemain mencuri perhatian saat Timnas Indonesia U-20 tersingkir di fase grup Piala Asia U-20 2023.
Daffa Fasya tampil ciamik bersama Timnas Indonesia U-20 di Piala Asia U-20 2023. (ANTARA FOTO/Wahyu Putro A/nym)
Jakarta, CNN Indonesia -- 

Timnas Indonesia U-20 harus menerima kenyataan tersingkir di fase grup . Piala Asia u20 2023 Meski begitu terdapat beberapa pemain Timnas U-20 yang mencuri perhatian di ajang ini.

Timnas Indonesia U-20 kalah bersaing dengan Uzbekistan dan Irak di grup A. Tim Garuda Nusantara kalah head to head dengan Irak sehingga gagal lolos ke perempat final.

Kegagalan melangkah ke fase gugur tidak lantas menghilangkan pesona beberapa pemain Timnas U-20. Setidaknya ada tiga pemain kejutan yang performanya menonjol di luar nama-nama seperti Muhammad Ferarri dan Hokky Caraka.


Berikut tiga pemain Timnas Indonesia U-20 yang mencuri perhatian di Piala Asia U-20 2023:

Daffa Fasya

Daffa sangat layak disebut sebagai pemain Timnas U-20 yang paling bersinar di Piala Asia U-20. Meski berstatus kiper cadangan, Daffa mampu membuktikan kualitasnya di bawah mistar.

Daffa sejatinya berstatus pelapis dari Cahya Supriadi. Namun keputusan berani diambil Shin Tae Yong yang memilih Daffa dan kepercayaan itu dibayar dengan penampilan apik.

Daffa selalu bermain di tiga pertandingan Timnas Indonesia U-20. Hasilnya gawang Garuda Nusantara hanya kebobolan dua gol dari tiga pertandingan.


Sejumlah penyelamatan gemilang dibuat Daffa saat bersua Irak, Suriah, dan Uzbekistan. Sayangnya performa apik pemain muda Borneo FC itu tidak cukup untuk mengantarkan Timnas U-20 lolos ke perempat final.

Performa bagus Daffa membuat persaingan di posisi penjaga gawang bakal semakin sengit. Cahya kini harus bekerja lebih keras untuk bersaing memperebutkan satu tempat di tim inti bersama Daffa menuju Piala Dunia U-20 2023.



Achmad Maulana Syarif


Nama Maulana Syarif jelas tidak familiar buat pencinta sepak bola tanah air. Ini lantaran pencinta sepak boal sudah akrab dengan nama-nama macam Arkhan, Fikri, Zanadin Faris, hingga pemain KSMK Deinze Marselino Ferdinan.
Kendati begitu, performa Maulana Syarif pantang diremehkan. Daya jelajah dan semangat juang pemain Persija Jakarta ini memberikan warna yang berbeda di Timnas U-20.

Gaya bermain Maulana Syarif juga berbeda dengan pemain-pemain Timnas U-20 yang mengisi lini tengah. Didukung postur 182 cm, Maulana Syarif menjelma jadi pemain dengan mobilitas tinggi.



Kerja sama Maulana Syarif dengan Arkhan di lini tengah pun terjalin dengan baik. Dengan cederanya Zanadin maka sulit untuk tidak melihat Maulana Syarif terus menghuni posisi starter di Timnas U-20.


Performa bagus bersama Timnas U-20 juga berpotensi membuka jalan Maulana Syarif untuk debut di Persija. Sejauh ini, Syarif memang belum diturunkan Thomas Doll di pentas Liga 1 2022/2023.

Robi Darwis

Robi hanya duduk di bangku cadangan saat Timnas U-20 kalah dari Irak. Pelatih Shin Tae Yong memilih untuk memainkan Sulthan Zaky.

Robi baru dimainkan mulai pertandingan kedua kontra Suriah. Keputusan itu membuahkan hasil positif karena Robi yang notabene bukan berposisi asli sebagai bek tengah mampu tampil apik.

Pemain Persib Bandung itu menjalin kerja sama yang baik dengan Kakang Rudianto dan Muhammad Ferarri dalam formasi 3-4-3 yang diusung Shin Tae Yong.

Saat formasi tim berubah menjadi 4-3-3 atau 4-4-2, Robi akan berduet dengan Ferarri di jantung pertahanan. Secara keseluruhan, Robi menunjukkan penampilan yang memuaskan.