Michael Mulder, Pesepakbola asal Israel yang Soroti Proses Naturalisasi Rafael Struick ke Timnas Indonesia

   

PROFIL Michael Mulder, pesepakbola asal Israel yang soroti proses naturalisai Rafael Struick di Timnas Indonesia menarik untuk dibahas. PSSI memang tengah gencar menaturalisasi pemain keturunan.

Setelah Jordi Amat dan Sandy Walsh yang resmi dinaturalisasi pada November 2022. Lalu disusul oleh Shayne Pattynama yang resmi menjadi WNI pada Januari 2023. Setelah itu, ada nama pemain lain yang masih melakukan proses naturalisasi yakni Rafael Struick.

Rafael Struick

Kabar Rafael Struick yang akan dinaturalisasi PSSI rupanya menarik perhatian Michael Mulder. Ini profil Michael Mulder, pesepakbola asal Israel yang soroti proses naturalisasi Rafael Struick ke Timnas Indonesia.

Hal tersebut rupanya tampak ketika Rafael Struick mengunggah fotonya di Instagam @rafaelstruick saat bertemu Muhammad Iriawan alias Iwan Bule di kantor PSSI. Dalam unggahan tersebut, Rafael menuliskan keterangan bahwa ia merasa sangat bersyukur atas kesempatan yang diberikan.

Michael Mulder dengan akun @mmiller.111 pun memberikan komentar emotikon hati dan tepuk tangan pada unggahan tersebut. Hal ini tentu menarik warganet untuk mencari tahu siapa itu Michael Mulder.

Ternyata, Michael Mulder merupakan mantan rekan Rafael Struick di ADO Den Haag klub asal Belanda. Ia merupakan bek tengah yang lahir di Houten, Belanda, pada 10 Januari 2001.


Bek yang kini berusia 22 tahun itu rupanya memiliki darah Israel dan memutuskan untuk menjadi bagian dari Timnas Israel junior. Meski demikian, karier sepakbola Mulder bermula di tanah Belanda.Mulder diketahui sempat bergabung bersama AFC Amsterdam U-17 sebelum akhirnya berlabuh ke FC Utrecht U-19 pada 2018. Dua tahun kemudian, Mulder memutuskan untuk hijrah ke Israel dan membela klub asal negara tersebut, yakni Maccabi Petah Tikva.

Michael Mulder

Namun, Mulder hanya enam bulan berseragam klub tersebut karena setelahnya ia kembali lagi ke Belanda untuk bermain bersama ADO Den Haag U-21. Di sinilah ia bertemu dengan Rafael Struick dan sempat bertandem.

Tak lama setelah itu, ia mendapatkan promosi untuk bermain di klub utama ADO Den Haag dan dipinjamkan ke SK Beveren, klub asal Belgia.


bola.okezone.com