Kisah Mark van der Maarel, Bek Andalan FC Utrecht yang Hampir Perkuat Timnas Indonesia
KISAH Mark van der Maarel, bek andalan Timnas Indonesia menarik dikulik. Sebab, bakat gemilangnya bisa buat skuad Garuda makin tangguh.
Ya, Mark van der Maarel diketahui merupakan pemain keturunan Indonesia. Darah Indonesia didapat dari sang ibunda yang lahir di Jakarta. Namun, dia pindah ke Belanda di usia muda.
Mark van der Maarel pun sukses mengukir karier di Belanda. Bek kelahiran 12 Agustus 1989 itu jadi salah satu andalan di skuad Utrecht. Dia total sudah menjalani 365 laga bersama FC Utrecht.
Sebagai bek, Mark van der Maarel pun tampak tak hanya solid bekerja dalam membantu lini pertahanan. Dia pun kerap membantu lini serang klub asal Belanda tersebut sehingga sudah membukukan 12 gol serta 16 assist.
Tak heran, sosok Mark van der Maarel pernah diidamkan membela Timnas Indonesia. Tepatnya pada 2011, dia kabarnya dilirik untuk mengikuti seleksi Timnas Indonesia U-23. Pemanggilan itu datang usai Timnas Indonesia U-23 menjalani pemusatan latihan (TC) bersama FC Utrecht di Portugal.Namun sayangnya, Mark van der Maarel dikabarkan tak datang untuk mengikuti seleksi membela Timnas Indonesia U-23 itu. Dikabarkan Radio Nederland Wereldomroep, penyebab dirinya tak hadir disinyalir karena lebih mementikan memperkuat FC Utrecht.
Radio Nederland Wereldomroep menyebut sosok Mark van der Maarel memang begitu penting bagi lini pertahanan FC Utrecht. Hal ini pun dimanfaatkan dengan baik oleh Mark van der Maarel yang akhirnya memilih fokus di sana.
Mark van der Maarel sendiri dikabarkan mendapat panggilan seleksi Timnas Indonesia kala itu berbarengan dengan Stefano Lilipaly. Namun, nasibnya berbeda dengan Lilipaly yang ujungnya sukses dinaturalisasi.
Lilipaly memulai debutnya di Timnas Indonesia pada 2013 usai resmi menjadi warga negara Indonesia (WNI). Di Timnas Indonesia senior, dia sudah mengumpulkan 27 caps dan mencatatkan 3 gol.
Posting Komentar