Indonesia Masih Punya 180 Pesepakbola Keturunan, Siap Dinaturalisasi?

Utusan PSSI terkait pemain naturalisasi, Hamdan Hamedan, saat diwawancarai di kawasan Kemang, Jakarta, 10 Desember 2022. (MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM)

Utusan PSSI, Hamdan Hamedan, mengatakan bahwa ada 180 pesepakbola keturunan Indonesia di luar negeri.

Lantas siapa yang akan selanjutnya melakukan proses naturalisasi?

Berbicara kepada awak media termasuk BolaSport.com, Hamdan Hamedan mempunyai database tersebut.

Dahulu, ia mengaku tertarik untuk mendata pesepakbola Indonesia yang mempunyai keturunan dan berkarier di luar negeri.


Ia pun bergabung bersama Diaspora Indonesia.

Menurut Wikipedia, Diaspora Indonesia atau Orang Indonesia perantauan adalah orang-orang dengan keturunan Indonesia yang menetap di luar Indonesia.

Istilah ini berlaku bagi orang-orang yang lahir di Indonesia dan berdarah Indonesia yang menjadi warga negara tetap atau menetap sementara di negara asing.

Dari hasil pengamatannya, ada 180 pesepakbola keturunan Indonesia yang kini berkarier di luar negeri.


"Saya mempunyai databaes dan ada sekitar 180 pesepakbola Indonesia yang mungkin tidak berpaspor Indonesia."

"Nah dari sana, saya punya gambaran pemain-pemain tersebut ada dimana saja," ucap Hamdan Hamedan. 

Database itu membuat Hamdan Hamedan berdiskusi dengan pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong.

Sebelumnya, Shin Tae-yong juga meriset pesepakbola keturunan Indonesia yang berkarier di luar negeri.


Shin Tae-yong langsung mengajukan nama-nama pesepakbola itu kepada PSSI.

PSSI langsung mengkirimkan kepada Hamdan Hamedan untuk menelusuri lebih lanjut.

"Ketika nama itu saya terima dalam bentuk surat resmi, maka itu adalah mandat saya untuk mengontak pemain tersebut."

"Menanyakan apakah mereka memang betul berdarah Indonesia itu penting sekali agar walaupun mereka terpilih nanti mereka bisa dinaturalisasi."


"Kedua adalah tentu apakah pemain tersebut berkenan untuk membela timnas Indonesia," kata Hamdan Hamedan.

Menurut Hamdan Hamedan, tugas itu tidak mudah.

Sebab, terkadang ada juga kendala yang harus dihadapinya.

"Kadang-kadang kami mendekati pemain yang diminta, itu kadang pemainnya mau terus pelatihnya tidak mau."


"Ataupun pelatihnya mau, lalu pemainnya tidak mau."

"Pelatihnya dan pemainnya mau, klubnya belum berkenan."

"Ataupun keempat juga setelah dicek dia tidak memenuhi syarat untuk dinaturalisasi, misalnya mereka punya keturunan dari buyut jadi tidak memenuh syarat yang sah untuk dinaturalisasi," ucap Hamdan Hamedan.

Sebelum bertemu dengan pesepakbola keturunan Indonesia itu, Hamdan Hamedan terlebih dahulu menelepon.


Selanjutnya, ia menanyakan apakah pesepakbola itu mempunyai keturunan Indonesia atau tidak.

"Apakah dia punya jalur mahzab Indonesia baik itu dari ayah atau ibu atau kakek atau nenek biasanya bisa dibuktikan dari akte kelahiran atau paspor."

"Ketika kami melihat oh ini ternyata dia neneknya lahir di Semarang misalnya, maka dia memenuhi syarat untuk dinaturalisasi."

"Jadi, memang harus kami lihat juga apakah dokumennya sesuai dengan yang dibutuhkan untuk menaturalisasi seorang pemain," tutup Hamdan Hamedan.


Sebelumnya Hamdan Hamedan diberikan tugas oleh PSSI untuk mendekati Sandy Walsh, Jordi Amat, dan Shayne Pattynama untuk dinaturalisasi.

Tugasnya sudah selesai, sebab Sandy Walsh dan Jordi Amat sudah menjadi Warga Negara Indonesia (WNI).

Adapun untuk Shayne Pattynama prosesnya masih berlanjut dan tinggal pengambilan sumpah.

Hamdan Hamedan juga diberikan tugas untuk mendekati pemain keturunan untuk timnas U-20 Indonesia.

Sejauh ini baru Ivar Jenner dan Justin Hubbner yang hampir bergabung menjadi pemain naturalisasi timnas U-20 Indonesia.


bolasport.com