3 Klub Eropa Calon Pelabuhan Baru Egy Maulana Vikri Usai Diputus FC ViOn Zlate Moravce
Bintang Timnas Indonesia yakni Egy Maulana vikri baru saja berstatus tanpa klub, setelah kontraknya diputus oleh tim asal Slovakia, FC ViOn Zlate Moravce.
"Salah satu pemain yang pergi adalah Egy Maulana Vikri, yang sepakat untuk memutus kerja sama dengan klub pada akhir tahun ini," tulis laman resmi FC ViOn Zlate Moravce.
Dengan keputusan itu, pemain jebolan Diklat Ragunan tersebut kini bertatus sebagai pengangguran alias tidak memiliki klub profesional.
Kabar ini benar-benar membuat kaget para fans, karena Egy Maulana Vikri diketahui menandatangani kontrak berdurasi satu tahun di FC ViOn Zlate Moravce sejak 9 Agustus 2022 lalu.
Saat pertama kali ke Slovakia, sebenarnya penampilan individu Egy membuat Marek Ondrejk senang. Namun soal gaya permainan, Egy ternyata tidak cocok dengan filosofi tim yang diasuh oleh Ivan Galad.
Hal itu membuat Egy selalu menjadi penghias bangku cadangan. Ia hanya tercatat bermain sebanyak delapan kali di FC Vion Zlate Moravce dengan raihan satu assist saja.
"Egy bergabung dengan klub selama musim gugur sebagai alternatif dari Kyziridis. Dia anak yang luar biasa, secara teknis sangat bagus,” ucap Ondrejk dilansir dari laman resmi FC Vion Zlate Moravce pada Jumat (16/12/22).
“Tapi, dia tidak bisa membuat dampak yang lebih signifikan. Dia memiliki waktu bermain yang sangat sedikit di sini," tuturnya menambahkan.
Sementara itu, setelah bertatus tanpa klub, fans sudah tidak sabar menantikan ke mana Egy Maulana Vikri akan melanjutkan kariernya. Namun kebanyakan dari mereka tetap berharap sang pemain bisa tetap di Eropa.
Berikut redaksi media olahraga INDOSPORT telah merangkum tiga klub Eropa calon pelabuhan Egy Maulana Vikri usai kontraknya diputus FC Vion Zlate Moravce:
1. AS Trencin
Klub pertama dari Eropa yang kemungkinan bisa menjadi pelabuhan Egy Maulana Vikri di bursa transfer Januari tahun depan yakni AS Trencin.
Ya, AS Trencin merupakan klub yang juga berasa dari kasta tertinggi Liga Slovakia. Ada alasan kuat mengapa klub ini kemungkinan merekrut Egy Maulana Vikri.
Pasalnya, AS Trencin juga diperkuat oleh bintang Timnas Indonesia yaitu Witan Sulaeman. Berkaca saat Egy dan Witan masih memperkuat klub Slovakia, FK Senica, mereka memainkan duet yang luar biasa.
Sayang, duet mereka berdua di FK Senica tidak bisa berlanjut karena manajemen klub tersebut mengalami masalah finansial. Alhasil, FK Senica harus terdegradasi dari kasta tertinggi Liga Slovakia usai tak lolos lisensi klub profesional.
Berikutnya ada klub kasta kedua Liga Polandia yakni Wisla Krakow. Pada bursa transfer musim panas lalu, klub ini sempat santer dikabarkan tertarik merekrut Egy Maulana Vikri.
Bila bergabung ke Wisla Krakow, tentu tidak akan sulit bagi Egy Maulana Vikri untuk melakukan adaptasi.
Ia juga bisa dipasang sebagai starter lantaran pengalamannya pernah memperkuat klub raksasa Polandia, Lechia Gdansk, selama tiga tahun dengan durasi 139 menit bermain.
Jika memilih gabung ke Wisla Krakow, Egy kemungkinan bisa membela Timnas Indonesia di Piala AFF. Pasalnya, pada akhir tahun hingga awal tahun, kompetisi di kasta kedua Liga Polandia biasanya sedang memasuki masa libur.
3. Oxford United
Egy Maulana Vikri juga bisa memilih berlabuh ke klub asal Inggris, Oxford United. Sebanyak 51 persen saham klub ini dimiliki oleh pengusaha sekaligus menteri asal Indonesia bernama Erick Thohir.
Posting Komentar