Piala Dunia 2026 digelar di Amerika Serikat, Meksiko dan Kanada. Untuk edisi kali ini, jumlah pesertanya bertambah 16 tim, dari 32 menjadi 48 negara peserta.

(Timnas Indonesia sanggup lolos ke Piala Dunia 2026?)

Berhubung jumlah pesertanya bertambah, kuota dari Asia juga mengalami penambahan. Awalnya, Asia mempunyai empat tim yang lolos otomatis, dan satu slot lagi lewat jalur playoff.

Sementara untuk Piala Dunia 2026, kuota Asia meningkat dari empat menjadi delapan tim yang lolos otomatis ke putaran final. Bertambahnya kuota itu memperbesar peluang Timnas Indonesia lolos ke Piala Dunia 2026.

Namun, Bung Towel mencoba realistis. Ia melihat, tim-tim yang berpeluang lolos adalah negara-negara yang sudah berpengaalaman tampil di fase akhir Kualifikasi Piala Dunia zona Asia.Tim-tim yang hampir lolos ke Piala Dunia edisi-edisi sebelumnya seperti Uni Emirat Arab, Bahrain, Yordania atau Irak, peluangnya lebih besar ketimbang Timnas Indonesia.

“Peluangnya tidak mudah, karena kalau mendapat tiket kita harus punya kemampuan lolos kualifikasi sampai tahap akhir, tahap akhir itu yang sampai 10 tim. Selama ini kan babak kualifikasi grup di Asia itu kan tinggal 10 tim dibagi dua grup jadi masing-masing lima. Kalau kita selama ini langganan bisa masuk di zona itu besar peluangnya atau punya kans,” kata Bung Towel dalam program Special Dialogue Okezone.

“Tapi kan selama ini kita enggak pernah untuk bisa sampai sejauh itu. Bersaing dengan Jepang, Korea Selatan, China, Qatar, Arab Saudi, Iran, Irak kita enggak sampai di situ. Jadi kalau belum sampai situ pasti berat,” lanjut pria berusia 51 tahun ini.“Jadi kalau tambah 8 slot, mereka yang biasa sampai di babak kualifikasi itulah yang punya peluang besar untuk bisa lolos ke Piala Dunia. Ini ngomong apa adanya supaya jangan menyesatkan lah, jadi buat saya tahapannya cukup panjang. Enggak cukup empat tahun karena dikasih 8 tiket terus peluang kita menjadi besar,” tegas pria kelahiran Bandung, Jawa Barat ini.

Lantas, apa yang harus dilakukan supaya Timnas Indonesia bisa bersaing di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia? Bung Towel pun memberikan pandangannya.

“Apa yang harus dilakukan yang pertama stabilitas. Kalau federasinya enggak stabil ya enggak bisa membangun program dengan baik. Seperti sekarang, apalagi sekarang kan situasinya banyak faktor yang kita lihat sejak tragedi Kanjuruhan, faktor politisnya juga ada dan sebagainya. Jadi bagaimana, kalau strategisnya sih gampang. Membuat program yang konsisten dan berkesinambungan soal Timnas. Program jangka panjang yang konsisten dan berkesinambungan. Tapi itu kan teoritis, kenyataannya kalau organisasinya tidak stabil, kalau kompetisinya tidak stabil, liganya gak jalan ya kita hanya omong kosong saja,” lanjut Bung Towel.

(Sandy Walsh dan Jordi Amat diharapkan bisa memperkuat Timnas Indonesia)

Karena itu, tugas PSSI menyiapkan Timnas Indonesia yang kuat. Selain kedatangan pemain-pemain naturalisasi seperti Jordi Amat, Sandy Walsh dan Shayne Pattynama, PSSI wajib memperbaiki semuanya, mulai dari kompetisi hingga pembinaan pemain muda.

bola.okezone.com