Profil 3 Pemain Naturalisasi Teranyar Timnas Indonesia: Tambahan Kekuatan di Lini Belakang

Tiga pemain keturunan dalam waktu dekat akan menjadi Warga Negara Indonesia (WNI). Proses naturalisasi Shayne Pattynama, Sandy Walsh, dan Jordi Amat memang sudah memasuki fase akhir.

Bahkan, Sandy Walsh dan Jordi Amat akan segera melakukan sumpah sebagai syarat akhir untuk menjadi WNI dalam waktu dekat.

Hal itu tentu menjadi angin segar bagi Timnas Indonesia. Skuad Garuda akan menghadapi Piala AFF 2022 yang dimulai akhir Desember nanti.

Ketiganya merupakan pemain belakang. Kehadiran mereka diharapkan bisa semakin memperkokoh lini belakang Garuda.

Sebelum menyaksikan aksi ketiganya dengan balutan seragam Timnas Indonesia, Bola.com memiliki profil singkat dari Shanye Pattynama, Jordi Amat, dan Sandy Walsh dalam tulisan di bawah ini.

Shayne Pattynama

Shayne Pattynama (tengah) merayakan gol bersama rekan-rekannya di Viking (Dok. Viking)

Pattynama memiliki garis keturunan Maluku dari sang ayah. Kini, pemain yang bisa bermain sebagai bek sayap kiri dan gelandang ini berkarier di Norwegia bersama Viking.

Proses naturalisasi Shayne Pattynama belum lama ini sudah disetujui oleh DPR RI dan kementerian terkait. Ia pun semakin dekat untuk mewujudkan impiannya untuk membela Timnas Indonesia.

Shayne Pattynama lahir dan besar di Belanda. Sebelum membela Viking, pemain berusia 24 tahun itu pernah memperkuat tim muda Ajax dan Utrecht.

Pattynama memiliki kekuatan di kaki kirinya. Ia akan menjadi pesaing yang berat bagi Pratama Arhan di Timnas Indonesia.

Jordi Amat

Jordi Amat resmi gabung Johor Darul Ta'zim (JDT). (Instagram JDT).

Bagi anda yang lama mengikuti La Liga, pasti tidak asing dengan pemain ini. Amat yang memang lahir di Spanyol pernah lama berkarier di La Liga.

Klub-klub seperti Espanyol, Real Betos, dan Rayo Vallecano pernah ia perkuat. Amat juga pernah bermain di Inggris bersama Swansea City.

Jordi Amat pun sama dengan Sandy Walsh. Keduanya sedang memasuki proses akhir naturalisasi menjadi WNI.

Jordi bakal menjadi penantang dan mentor yang baik bagi bek-bek tengah Timnas Indonesia lain yang masih berusia muda seperti Elkan Baggott dan Rizky Ridho.

Sandy Walsh

Sandy Walsh menyebut, proses pengurusan dokumen akan memakan waktu dan jadwal Piala AFF 2020 tidak memungkinkan buatnya untuk membela Timnas Indonesia. (Instagram/@sandywalsh/Leen Van de Sande)

Walsh memilki garis keturunan Belanda dan Indonesia. Namun, hasratnya untuk membela Timnas Indonesia tak terbendung.

Belakangan, proses naturalisasi pemain yang lama berkarier di Belgia ini terus mengalami perkembangan bagus. Ia akan segera mengambil sumpah sebagai WNI.

Sandy Walsh masih berusia 27 tahun. Ia masih bisa memilik karier yang panjang di Timnas Indonesia.

Walsh saat ini masih bermain untuk klub Belgia, KV Machelen. Ia menjadi figur penting di klub itu.

Bola.com