Dilansir TribunWow.com, Pratama Arhan menjadi satu dari beberapa pemain timnas Indonesia yang tengah berkarier di luar negeri, yakni bersama klub Liga Jepang, Tokyo Verdy.

PSIS Semarang melepas Pratama Arhan ke Tokyo Verdy pada akhir Liga 1 2021/2022 lalu, namun fullback kiri tersebut malah mendapat nasib kurang mengenakkan di musim ini.

Tercatat, Pratama Arhan jarang mendapat menit bermain di klub barunya, yakni Tokyo Verdy yang berkompetisi di J2 League.


Di musim 2022/2023 ini, Pratama Arhan yang kerap menjadi langganan Timnas Indonesia, malah baru mencatatkan satu kali bermain untuk Tokyo Verdy di J2 League.

Dilansir TribunWow.com dari Transfermarkt, Pratama Arhan baru mencatatkan satu pertandingan untuk Tokyo Verdy, itu pun ia hanya bermain selama 45 menit saja.

Dalam satu laga Pratama Arhan tersebut, ia dipasang sebagai sayap kanan, yang bukanlah posisi natural dari pemain berusia 20 tahun tersebut.

Di debutnya untuk Tokyo Verdy tersebut, Pratama Arhan juga mendapat kartu kuning di menit ke-29.


Tentunya, debut singkat Pratama Arhan di Tokyo Verdy tersebut bukanlah penampilan yang impresif bagi pemain langganan timnas Indonesia tersebut.

Pratama Arhan kala melakoni sesi latihan bersama Tokyo Verdy. Debut Pratama Arhan bersama Tokyo Verdy tuai kritik. (Instagram @pratamaarhan8)


Imbas dari debut yang buruk dari Pratama Arhan di Tokyo Verdy, eks PSIS Semarang tersebut juga mendapat hujatan dari media Vietnam.

Dilansir TribunWow.com, media Vietnam yang bernama The Thao 247 sampai menyebut bahwa kontribusi Pratama Arhan di laga debutnya hanyalah kartu kuning yang ia terima.

“Dalam pertandingan itu dia hanya turun satu babak. Tidak ada gol, tidak ada assist, tidak ada peluang, apa yang dia tunjukkan hanyalah kartu kuning dalam menit bermain,” tulis The Thao 247.

Pratama Arhan juga dibandingkan oleh The Thao 247 dengan dua pemain Vietnam lainnya yang tengah berkarier di Liga Jepang

“Seperti kasus Vietnam Cong Phuong (saat bermain untuk Mito Hollyhock) atau Tuan Anh (Yokohama FC) di masa lalu, Arhan juga berjuang untuk membiasakan diri dengan lingkungan sepak bola papan atas di benua Asia."

“Meski hanya bermain di J League 2, pemain ini tidak menunjukkan apa-apa dan kemungkinan harus segera berkemas dan pulang,” pungkas The Thao 247.


Padahal, performa Pratama Arhan saat masih berseragam PSIS Semarang terbilang cukup impresif.

Dilansir TribunWow.com dari Transfermarkt, Pratama Arhan telah mencatatkan 13 laga, di mana 2 gol dan 1 assist untuk PSIS Semarang. 

Performa gemilangnya di PSIS Semarang juga membuat Pratama Arhan mendapat panggilan timnas Indonesia.

Bahkan, Pratama Arhan berhasil menjadi bagian dari lolosnya Timnas Indonesia ke ajang Piala Asia 2023 mendatang.

Patut dinantikan bagaimana kiprah selanjutnya dari seorang Pratama Arhan bersama Tokyo Verdy di musim mendatang.


wow.tribunnews.com