Pemain Indonesia yang membela Gillingham, Elkan Baggott, pada laga ini kembali jadi pahlawan untuk klubnya.

Gol yang dicetak Elkan menit ke-74 menjadi penyama kedudukan, memaksa skor imbang 1-1 pada laga yang digelar di Priestfield Stadium itu.

Dia menjebol gawang Barrow memanfaatkan umpang lambung dari Will Wright.

Elkan yang memiliki tubuh jangkung melompat dan sukses mencapai bola, menyundulnya ke dalam gawang, dan tak mampu dihalau kiper.

Ini merupakan gol kedua Elkan Baggott di Liga Two Inggris musim ini.

Tak hanya menjadi pencetak gol, Elkan juga menjadi pemain terbaik di laga tersebut.


Pada laga ini, pemain yang juga diandalkan Timnas Indonesia itu bermain sejak menit awal hingga wasit meniup peluit panjang.

Secara statistik, kedua klub bermain cukup seimbang.

Penguasaan bola Gillingham 47 persen, berbanding 53 persen penguasaan Barrow.

Sementara untuk peluang mencetak gol, Barrow mempunyai 6 tembakan on target, lebih banyak dari Gillingham yang hanya 3 tembakan on target.

Wasit mengeluarkan dua kartu kuning pada laga ini, semuanya untuk pemain Barrow.

Pada laga pekan lalu, pemain yang berposisi sebagai bek itu juga menjadi penyelamat wajah klub.

Dia mencetak gol penyama kedudukan pada babak kedua lewat sundulan tajam ke gawang pemuncak klasemen sementara, Stevenage.

Hasil ini belum mampu mengangkat posisi klub Gillingham FC ke posisi papan tengah.

Klub Elkan Baggott masih bercokol di urutan 19 dari 24 kontestan Liga Two.

Sudah 14 laga yang dijalani, tim asuhan Neil Harris itu baru mengoleksi 13 poin, dari hasil 2 kali menang, 7 kali imbang, dan 5 kali kalah.

Gillingham FC pun kini tercatat sebagai klub yang paling banyak menuai hasil imbang sejauh ini di musim 2022-2023.

Di Gillingham FC, Elkan Baggott merupakan pemain yang berstatus pinjaman.

Untuk mengarungi musim ini, Ipswich Town meminjamkannya ke klub Liga TWo, untuk bisa mendapatkan menit bermain lebih banyak.

Elkan sudah dipromosikan ke tim senior, dan diharapkan jam terbangnya di Liga Two akan membuatnya bisa musim depan layak berlaga di kasta yang lebih tinggi lagi. (*)



jambi.tribunnews.com