Media Vietnam Sebut Timnas Indonesia Bakal Babak Belur di Piala Asia 2023 Karena 2 Hal Ini

Laga antara Timnas Indonesia vs Nepal di Kualifikasi Piala Asia. Foto: PSSI

Keberhasilan Timnas Indonesia besutan Shin Tae-yong lolos ke Piala Asia 2023 terus mendapatkan perhatian media asing termasuk dari Vietnam.

Media Vietnam yaitu Soha.vn menganggap kalau perjuangan Timnas Indonesia saat mengikuti Piala Asia 2023 mendatang tidak akan berjalan mulus.

Media itu menyebut ada dua alasan kuat mengapa Timnas Indonesia bakal menjadi bulan-bulanan di Piala Asia 2023, yang hingga saat ini negara tuan rumah masih belum jelas.

Timnas Indonesia Tergabung di Pot 4

Alasan pertama, Skuat Garuda berpotensi tergabung ke dalam pot 4 saat drawing atau undian pembagian grup Piala Asia 2023 mendatang.

Selain Skuat Garuda, lima negara lain yang bakal berada di pot 4 yaitu India, Thailand, Tajikistan, Hong Kong dan Malaysia.

Dari seluruh peserta Piala Asia, pasukan Shin Tae-yong menjadi satu-satunya tim dengan ranking FIFA terendah yaitu bertengger di posisi ke-155 dunia.

Bila tidak segera memperbaiki ranking FIFA sebelum drawing dimulai, Timnas Indonesia berpotensi berada satu grup dengan negara-negara kuat seperti Korea Selatan, Iran hingga Jepang.

Hal ini membuat Timnas Indonesia diprediksi oleh media Vietnam hanya akan menjadi tumbal di penyisihan fase grup Piala Asia 2023.

"Situasi wakil Asia Tenggara lainnya, Thailand, Malaysia dan Timnas Indonesia, tidak seberuntung Vietnam. Dengan terjerembab ke pot-4, tim-tim tersebut berisiko terjerumus ke grup neraka," tulis Soha.vn.

Timnas Indonesia Tidak Pernah Lolos dari Fase Grup

Alasan kedua yaitu Timnas Indonesia belum pernah lolos dari fase grup sepanjang mengikuti ajang Piala Asia. Skuat Garuda tercatat sudah pernah empat kali mengikuti turnamen bergengsi ini.

Timnas Indonesia pernah mengikuti Piala Asia pada edisi 1996, 2000, 2004 dan 2007 silam. Sayangnya, dalam empat edisi tersebut tim Garuda belum pernah lolos ke sistem gugur.

Media Vietnam justru lebih menjagokan Thailand yang bisa lolos dari fase grup. Bukan tanpa alasan, Thailand lebih berpengalaman melaju ke sistem gugur seperti keberhasilan lolos ke 16 besar di Piala Asia 2019 lalu.

Meski begitu, para fans Garuda tidak perlu cemas. Timnas Indonesia bisa mencetak sejarah dengan lolos untuk pertama kalinya dari fase grup karena memiliki pelatih sekelas Shin Tae-yong.

Tidak hanya itu, pada Piala Asia 2023 mendatang, Shin Tae-yong sudah bisa menggunakan jasa tiga pemain naturalisasi yakni Jordi Amat, Sandy Walsh dan Shayne Pattynama.

Sementara itu, Elkan Baggott diprediksi bakal semakin tangguh di lini belakang karena pengalamannya bermain di klub kasta ketiga Liga Inggris semakin bertambah.

Witan Sulaeman yang masih sudah kembali ke Lechia Gdansk juga wajib mengasah kemampuannya di Polandia agar Timnas Indonesia bisa bersaing dengan nagara-negara kuat Asia.

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong saat memberikan arahan kepada para pemainnya dalam laga uji coba melawan Bangladesh di stadion Si Jalak Harupat, Rabu (01/06/22).

Shin Tae-yong: Sepak Bola Tidak Bisa Instan!

Setelah lolos ke Piala Asia 2023, pelatih Timnas Indonesia yaitu Shin Tae-yong menilai kalau skuat asuhannya terus berkembang ke arah yang lebih baik.

Shin Tae-yong mengatakan, dalam sepak bola tidak ada yang instan, semua butuh proses panjang. Timnas Indonesia harus lewati beberapa kegagalan seperti hanya runner-up Piala AFF 2020 hingga medali perunggu untuk tim U-23.

Akan tetapi, secara perlahan para pemain Timnas mulai tunjukkan perkembangan. Apalagi, skuad Merah Putih notabene diisi pemain muda.

"Pasti para fans, wartawan juga, bisa merasakan sepak bola Indonesia semakin kuat. Dan memang sepak bola itu tidak bisa langsung kuat dengan instan, jadi perlu waktu untuk meningkatkan tim kami," ujar Shin Tae-yong.

"Sebenarnya kita lawan siapa pun kini tidak akan kalah dengan gampang, pastinya tim ini semakin kuat. Ke depannya kita harus jadi lebih baik. Saya sangat percaya dengan hal itu," tuturnya menambahkan.