SEA Games 2021, 5 Fakta Menarik Jelang Laga Indonesia Vs Filipina

Sejumlah pesepak bola Timnas Indonesia melakukan pemanasan dalam latihan jelang laga melawan Timnas Timor Leste di Stadion Distrik Tam Nong, Phu Tho, Vietnam, Jumat (9/5/2022). Jelang laga kedua grup A SEA Games 2021 yang akan berlangsung pada Selasa (10/5) itu, Timnas Indonesia masih menghadapi kendala lapangan latihan yang buruk, salah satunya karena ukurannya yang tidak sesuai standar FIFA.(ANTARA FOTO/ADITYA PRADANA PUTRA)

Perjuangan Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2021 masih berlanjut. Tim Garuda Muda dijadwalkan menghadapi Filipina di Stadion Vitt Trì, Jumat (13/5/2022) sore WIB.

Pada pertandingan tersebut, tim besutan Shin Tae-yong punya modal berharga usai mengalahkan Timor Leste di laga sebelumnya dengan skor 4-1.

Kemenangan laga kedua tesebut diyakini meningkatkan kepercayaan diri Witan Sulaeman CS.

Sementara Filipina dalam kondisi yang tidak diunggulkan karena gagal memetik kemenangan dalam dua laga terakhir.

Mereka imbang 0-0 saat melawan Vietnam pada laga kedua dan kalah 2-3 dari Myanmar pada laga ketiga.

Di sisi lain Timnas Indonesia tidak bisa lengah. Filiipina diperkirakan bakal semakin menggebu untuk mengalahkan Indonesia.

Berikut ini ada beberapa fakta menarik yang menyemarakan pertandingan Indonesia dan Filipina.

1. FIlipina belum pernah mendulang satu pun medali selama keikutsertaannya di cabang sepak bola SEA Games.

Bahkan tercatat sejak 2005 mereka belum sekalipun berhasil lolos dari fase grup. Termasuk saat menjadi tuan rumah di SEA Games 2019 lalu.

Mereka hanya finish diperingkat ketiga dibawah Kamboja yang unggul satu gol saja. Itu menjadi prestasi terbaik The Azkals Muda di SEA Games dalam satu dekade terakhir.


Skuad timnas U23 Filipina untuk SEA Games 2021 Vietnam.(Federasi Sepak Bola Filipina/pff.org.ph)

2. Sejak 2005, Filipina tidak pernah menang lebih dari dua pertandingan di SEA Games

Pada SEA Games 2005 mereka menang sekali melawan Kamboja (4-2) dan dua kekalahan.

Kemudian di Sea Games 2011 menang sekali melawan Laos (3-2) dan menelan empat kekalahan. Lalu SEA Games 2015 mereka menelan empat kekalahan tanpa kemenangan.

SEA Game 2017 menang dua kali melawan Kamboja (2-0) dan Timor Leste (2-1), serta menelan tiga kekalahan.

Sedangkan di SEA Games 2019 menang atas Malaysia (1-0) dan Timor Leste (6-1). Sisanya berakhir imbang dan kalah.

3. Filipina diperkuat tiga pemain abroad

Sama seperti Indonesia, Filipina menggunakan tenaga tiga pemain abroad atau pemain yang bermain di luar negeri.

Tercatat ada dua pemain yakni Christiano Rontini yang bermain sebagai bek di Penang FC Malaysia. Lalu Enrique Linares yang bermain untuk UD San Pedro yang tampil di divisi lima Spanyol.

4. Kapten timnas Filipina tampil di SEA Games 2021 dengan berstatus tanpa klub

Stephan Schröck adalah bek yang ditunjuk sebagai kapten Filipina. Ia masuk menggunakan slot pemain senior.

Tidak hanya itu, ia merupakan kapten utama tim senior Filpina.

Pemain beruisa 35 tahun tersebut saat ini berstatus tanpa klub setelah mengakhiri kerjasama bersama klub yang sudah dibela selama lima tahun terkahir United City, pada bulan Maret lalu.

Meskipun demikian ia bukan berarti pemain yang buruk. Sebaliknya ia salah satu pemain terbaik yang dimiliki Filipina saat ini. Tercatat punya pengalaman dua tahun di Bundesliga Jerman bersama Hoffenheim 1899 dan Eintracht Frankfurt.

5. Filipina belum pernah menang dari Indonesia di SEA Games dalam 10 tahun terakir

Indonesia mendominasi catatan head to head dari Filipina di ajang SEA Games dalam satu dekade terakhir.

Dalam kurun waktu 10 tahun, Filipina dan Indonesia hanya bertemu dua kali di SEA Games dan semuanya dimenangi oleh Indonesia.

Pertemuan pertama terjadi pada SEA Games 2015 yang dimenangi Indonesia dengan skor 2-0. Dua gol Indonesia diborong oleh Evan Dimas Darmono.

Kemudian pada 2017 Indonesia juga kembali menang dengan skor lebih telak 3-0.