Egy Maulana Vikri tertangkap berada di Doha, Qatar pada Sabtu (23/4/2022), mungkinkah sang pemain akan pulang ke Indonesia atau menyusul Shin Tae-yong ke Korea Selatan?
Egy Maulana Vikri tertangkap dalam unggahan instagram mantan pro player Mobile Legend, Donkey Yurin0 pada Sabtu (23/4/2022).
Dalam keterangannya, Donkey mengaku bertemu Egy saat transit di Doha, Qatar.
"Biasanya ketemu main di mobile legend...belum ketemu aslinya malah ga sengaja ketemu di Doha," tulisnya.
Unggahan ini menimbulkan pertanyaan, kemanakah Egy akan pergi.
Apakah akan bergabung ke skuat timnas U-23 Indonesia di Korsel atau pulang ke Indonesia?
Pasalnya, Sekjen PSSI, Yunus Nusi mengatakan bahwa FK Senica memastikan diri akan melepas Egy Maulana Vikri dan Witan Sulaeman ke timnas U-23 Indonesia untuk SEA Games 2021.
"Untuk Egy Maulana Vikri, Witan Sulaeman, dan Asnawi Mangkualam akan bergabung bersama timnas U-23 Indonesia," kata Yunus Nusi kepada wartawan.
Egy Maulana Vikri seharusnya berada dalam skuat FK Senica saat melawan Zemplin Mihalovce dalam lanjutan Liga Slovakia relegation round, Sabtu (23/4/2022) pukul 23.00 WIB.
Namun tidak ada nama Egy Maulana Vikri maupun Witan Sulaeman dalam daftar susunan pemain FK Senica pada laga tersebut.
Media Slovakia, Esencia Hry mengabarkan bila Egy Maulana Vikri dan Witan Sulaeman berstatus sudah bukan pemain FK Senica lagi.
Situs tersebut menuliskan bila kisah dua pesepak bola asal Indonesia di FK Senica telah berakhir.
Keputusan Egy dan Witan meninggalkan FK Senica kemungkinan didasari masalah finansial yang menimpa klub.
Egy dan Witan masih tampil dalam laga leg kedua semifinal Piala Slovakia 2022 melawan di Spartak Trnava di OMS Arena, Rabu (20/4/2022).
Pada partai itu, FK Senica kalah 0-4.
Pada laga sebelumnya saat FK Senica tumbang 0-3 dari Livtopsky Mikulas dalam laga lanjutan Liga Slovakia, Egy dan Witan dikabarkan mogok main bersama 6 pemain lain.
Dilansir BolaSport.com dari Sport Aktualty, mereka mogok main setelah gaji mereka tak dibayar berbulan-bulan.
Sumber yang sama menggambarkan bila bom waktu telah meledak di FK Senica.
Sebelumnya, ada 3 pemain yang menyatakan mogok main saat mereka melawan Spartak Trnava pada Kamis (7/4/2022).
Hal ini dikarenakan manajemen gagal memenuhi janji kepada pemain mengenai gaji yang akan dibayar.
Seiring berjalannya waktu, pemain yang mogok main bertambah hingga tim kepelatihan juga.
Presiden Asosiasi Pesepak Bola Slovakia (UFP), Jan Mucha Jr. mengungkapkan bila rata-rata pemain FK Senica ditunggak gajinya dari 3 hingga 7 bulan.
"Kami baru tahu. Ini adalah utang kepada semua karyawan, dengan sekitar 70 persen berutang kepada pemain di tim utama," kata Mucha.
"Sayangnya angka itu cukup tinggi. Yang bisa saya katakan adalah beberapa pemain kehilangan gaji mereka tiga bulan, sementara beberapa lain ada yang tujuh bulan."
"Mereka menerima (uang) sebelum akhir pekan ini, tetapi itu hanya sebagian kecil dari yang harus mereka terima di bawah kontrak yang berlaku," tambahnya.
Posting Komentar