5 Pemain Timnas Indonesia yang Kena Hukum Shin Tae Yong

Nurhidayat Haji Haris pernah menjadi kapten Timnas Indonesia. (CNN Indonesia/Hesti Rika)

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae Yong dikenal sebagai sosok yang tidak segan mencoret pemain yang indisipliner. Berikut lima pemain Timnas Indonesia yang dihukum oleh Shin Tae Yong.
Shin Tae Yong dikenal sebagai pelatih yang disiplin. Pelatih asal Korea Selatan itu tidak segan mencoret pemain yang tidak mau mengikuti aturan main yang ia buat saat pemusatan latihan.

Pemain yang paling anyar kena hukum Shin Tae Yong adalah Ramai Rumakiek. Pemain muda Persipura Jayapura itu tak kunjung hadir dalam pelatnas U-23 untuk persiapan SEA Games 2021 (2021).


Pilihan Redaksi
PSSI, Persib, Barito Resmi Digugat Dugaan Sepak Bola Gajah
Bukti Ronaldo 'Kapten' Sesungguhnya di Man Utd
Persipura Ngadu ke FIFA dan Pemerintah
Berikut lima pemain Timnas Indonesia yang kena hukum Shin Tae Yong:

1. Ramai Rumakiek

Ramai menjadi pemain terbaru yang dicoret Shin Tae Yong dari Timnas Indonesia. Ramai dicoret karena tidak memberikan respons meski dipanggil ke Timnas Indonesia U-23.

Ramai Rumakiek disanksi oleh Shin Tae Yong. (ANTARA FOTO/HUMAS PSSI)
Shin Tae Yong pun bertindak tegas. Ia memberikan sanksi kepada pemain Persipura Jayapura itu dengan tidak memasukkan nama Ramai untuk skuad SEA Games 2021 (2022).

"Rumakiek tidak bisa main di SEA Games. Kami sudah melayangkan surat pemanggilan, dia tidak respons sama sekali, jadi saya harus berikan sanksi kepada Rumakiek," kata Shin Tae Yong seperti dikutip dari situs resmi PSSI.


2. Serdy Ephy Fano

Mantan pemain Timnas Indonesia U-19 ini dicoret Shin Tae Yang dari pemusatan latihan Timnas Indonesia karena kedapatan keluar malam. Serdy diketahui melakukan kegiatan malam di sebuah klub malam.

Sebelumnya Serdy juga dicoret Shin dari daftar pemain yang akan terbang ke Kroasia. Mantan pemain Bhayangkara FC ini tak disertakan dalam rombongan ke Kroasia karena telat bangun saat persiapan ke bandara.

Serdy memperkuat Borneo FC di Liga 1 musim lalu. Pemain berusia 19 itu bergabung dengan Pesut Etam setelah berkiprah di Liga 2 bersama Semen Padang.

3. Yudha Febrian
Yudha mengalami hal sama dengan Serdy. Mantan pemain Barito Putera itu pulang dini hari ke hotel saat pemusatan latihan. Yudha pergi bersama Serdy ke klub malam dan videonya viral di media sosial.

Yudha yang dikenal sejak Timnas Indonesia U-16 asuhan Fakhri Husaini, juga bernasib sama saat membela klub. Barito Putera bahkan sampai mengirimnya ke pesantren agar perilakunya tak lagi meresahkan klub.


Yudha pada akhirnya dilepas oleh Barito dan bergabung dengan Persik Kediri. Namun kariernya di Persik juga tak lama karena dilepas setelah dikabarkan berulah karena tak ikut pemusatan latihan tim di Bali.

Pilihan Redaksi
Ulah 'Masa Bodoh' De Gea ke Maguire Bikin Heboh Twitter
Rangnick Jelang Liverpool vs Man Utd: Klopp Sukses Pakai Pemain Saya
Hattrick Ronaldo Dihargai Rp15,9 Miliar
4. Nurhidayat Haji Haris

Nurhidayat dipulangkan Shin dari pemusatan latihan Timnas Indonesia di Dubai, Uni Emirat Arab pada 1 Juni 2021. Ia dipulangkan karena dianggap melakukan tindakan indisipliner dan punya sikap yang buruk.

Tidak diperinci apa tindakan disiplin dan sikap buruk mantan pemain Bhayangkara FC tersebut. Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI Yunus Nusi mengatakan Nurhidayat sering tidak tepat waktu selama di Dubai.

Langkah Shin Tae Yong mencoret Nurhidayat mendapatkan dukungan penuh dari PSSI. Nurhidayat sendiri pernah mengemban jabatan sebagai kapten Timnas Indonesia U-19.


5. Ahmad Afrid Rizal

Afrid Rizal dicoret Shin Tae Yong dari Timnas Indonesia U-19 bersamaan dengan Serdy. Mereka berdua dicoret pada menit akhir menjelang keberangkatan menuju Kroasia karena datang terlambat ke tempat berkumpul.

Keduanya ketiduran di kamar hotel sehingga melewatkan sesi pelepasan yang telah diagendakan. Ini dianggap hal besar bagi Shin karena keduanya dipastikan tidak mendapatkan waktu istirahat yang cukup.