Resmi, Roman Abramovich Umumkan Penjualan Chelsea, Hasilnya Akan Didonasikan ke Ukraina

Pemilik Chelsea, Roman Abramovich, resmi mengumumkan akan menjual klubnya dan menyatakan bahwa hasil penjualan akan didonasikan untuk Ukraina. (TWITTER.COM/BBCSPORT)

Pemilik Chelsea, Roman Abramovich, resmi mengumumkan akan menjual klubnya dan menyatakan bahwa hasil penjualan akan didonasikan untuk Ukraina. 

Spekulasi tentang penjualan Chelsea oleh Roman Abramovich telah muncul dalam beberapa hari terakhir. 

Hal itu mulai beredar setelah Roman Abramovich menyerahkan kendali kepengurusan Chelsea pada pada Sabtu (26/2/2022) waktu setempat atau Minggu dini hari WIB.

Roman Abramovich kemudian mengeluarkan pernyataan untuk membenarkan spekulasi tentang penjualan Chelsea tersebut. 

Melalui laman resmi Chelsea pada Rabu (2/3/2022) waktu setempat atau Kamis dini hari WIB, Roman Abramovich mengumumkan bahwa dirinya akan menjual The Blues. 

"Dalam situasi saat ini, saya telah mengambil keputusan untuk menjual Chelsea karena saya yakin ini demi kepentingan terbaik klub, para penggemar, karyawan, serta sponsor dan mitra klub," kata Abramovich, dikutip BolaSport.com dari situs resmi Chelsea. 

"Penjualan klub tidak akan dipercepat, tetapi akan mengikuti proses yang semestinya."

"Saya tidak akan meminta pinjaman apa pun untuk dilunasi."

"Hal ini bukan tentang bisnis atau uang bagi saya, tetapi tentang hasrat murni untuk permainan dan klub," ujar Abramovich lagi.

Taipan asal Rusia tersebut juga mengatakan bahwa hasil penjualan akan didonasikan untuk korban perang Ukraina. 

"Selain itu, saya telah menginstruksikan tim saya untuk mendirikan yayasan amal, di mana semua hasil bersih dari penjualan akan disumbangkan," kata Abramovich.

"Yayasan akan memberikan untuk kepentingan semua korban perang di Ukraina, termasuk menyediakan dana penting untuk kebutuhan mendesak para korban, serta mendukung pekerjaan pemulihan jangka panjang," ucap Abramovich menambahkan. 

Abramovich pun berharap dirinya bisa mengunjungi Stamford Bridge untuk terakhir kalinya agar bisa mengucapkan selamat tinggal kepada suporter. 

Ia telah menjadi pemilik Chelsea sejak tahun 2003 usai membeli The Blues dari tangan Ken Bates seharga 140 juta pounds atau setara dengan 2,6 trilun rupiah.

Di bawah kendali Abramovich, Chelsea bertransformasi menjadi satu klub sukses.

The Blues berhasil merengkuh gelar Liga Inggris (5 kali), Piala FA (5), Liga Champions (2), Liga Europa (2), dan Piala Dunia Klub (1).

Namun, kebersamaan antara Chelsea dan Abramovich terpaksa harus berakhir di tengah situasi perang Ukraina dan Rusia. 

Hubungan masa lalu Abramovich dengan Presiden Rusia, Vladimir Putin, telah menimbulkan seruan bagi pemerintah Inggris untuk memberlakukan tindakan tegas terhadapnya.

Keputusan Abramovich sebelumnya untuk melepas kepengurusan di Chelsea pun dianggap sebagai cara dari sang taipan untuk melindungi dirinya sendiri di tengah seruan agar asetnya dibekukan atau disita.