Jadi Rebutan Persija dan Bali United, Sandy Walsh Beri Jawaban Mengejutkan


Calon pemain naturalisasi Timnas Indonesia yakni Sandy Walsh baru saja mengaku kalau dirinya sedang menjadi rebutan Persija Jakarta dan Bali United.

Hal itu diungkapkan oleh Sandy Walsh saat diwawancarai oleh chanel Youtube KBRI Brussels. Bek andalan klub Belgia, KV Mechelen tersebut mengatakan kalau Persija Jakarta dan Bali United sudah mencoba mengubunginya secara langsung.

Sandy Walsh juga menjelaskan bahwa dirinya membuka peluang suatu saat nanti untuk berkarier di Indonesia. Oleh sebab itu, ia kini sedang mencoba mengikuti bagaimana perkembangan kompetisi Liga 1.

"Saya juga nonton Liga Indonesia. Karena nama saya sudah mulai muncul di Indonesia, jadi klub-klub di Indonesia juga mulai memantau situasi saya, seperti Persija Jakarta dan Bali United," ujar Sandy Walsh, Senin (14/03/22).

"Mereka juga mengontak saya. Jadi, saya mencoba mengikuti perkembangan Liga Indonesia juga. Beberapa teman saya bermain di sana. Mengikuti sedikit-sedikit, tidak mudah ya," tuturnya menambahkan.

Dalam sesi wawancara di chanel Youtube KBRI Brussels, Sandy Walsh sepertinya belum mengetahui pasti soal kompetisi Liga 1. Ia sempat mengira kalau Liga Indonesia masih terhenti karena Covid-19.

"Tapi sekarang Liga Indonesia terhenti, jadi agak sulit mengikuti perkembangannya. Tapi sejujurnya sangat menarik dan saya suka nonton sepak bola," kata Sandy Walsh.

"Saya suka nonton Liga Indonesia. Sangat spesial dan berbeda. Bagus lah," ucapnya menambahkan.


Sandy Walsh calon pemain naturalisasi Timnas Indonesia.

Kabar Terbaru Proses Naturalisasi Sandy Walsh

Anggota Exco PSSI yakni Hasani Abdulgani menyampaikan jika masih ada sedikit kekurangan dokumen untuk proses naturalisasi dua pemain keturunan, Sandy Walsh dan Jordi Amat.

Saat ini, tim legal PSSI sedang bekerja sama dengan tim Hukum Kemenpora dan tim Direktur AHU Kemenhumkam. Mereka tengah mempersiapakan dokumen tambahan untuk memenuhi syarat administrasi Pasal 20 dari UU No 12 Tahun 2006 (Tentang Kewarganegaraan) di Kemenhumkam.

Kekurangan dokumen itu hanya surat pernyataan di atas materai yang menyatakan dua pemain tersebut bersedia dinaturalisasi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI).

"Hanya surat pernyataan saja diatas materai," tulis Hasani melalui pesan singkat.

Selain itu, tidak ada masalah juga terkait perpindahan antar federasi karena PSSI telah berkomunikasi dengan federasi sepak bola Belanda dan Spanyol.

Tidak hanya Sandy Walsh dan Jordi Amat, PSSI juga tengah memproses satu nama lain yakni Shyne Pattynama. Pemain 23 tahun itu dilaporkan bersedia jadi WNI dan dokumennya sudah lengkap.


Kiper Sampdoria asal Italia kelahiran Mataram, Lombok, NTB, Indonesia, Emil Audero Mulyadi.

Masih Menunggu Jawaban dari Emil Audero Mulyadi

Selain Sandy Walsh, Jordi Amat dan Shyne Pattynama, PSSI hingga kini masih menunggu jawaban dari kiper Sampdoria yakni Emil Audero Mulyadi.

Banyak yang menginginkan agar mantan kiper Juventus itu bisa dinaturalisasi dan memperkuat Timnas Indonesia. PSSI beberapa waktu yang lalu telah mengutus agen untuk bertemu manajer Emil di Italia pada Kamis (03/03/22).

Sang manajer mengungkapkan kalau Emil meminta waktu seminggu untuk berpikir apakah bersedia memperkuat Timnas Indonesia atau tidak.

Namun hingga kini dirinya belum juga buka suara dan PSSI masih sabar menunggu jawaban dari bintang Serie A Liga Italia tersebut.