Profil Kim Min-jae, Mantan Anak Didik Shin Tae-yong yang Sukses Juara Serie A Bersama Napoli
Napoli sukses mengunci gelar juara Liga Italia 2022/2023 usai menahan imbang Udinese 1-1 di Dacia Arena, Jumat (5/5/2023) dini hari WIB.
Kim Min-jae, menjadi salah satu pemain yang ikut berkontribusi mengunci gelar pertama klub sejak musim 1989-1990. Gelar ini tentunya terasa spesial untuk Kim Min-jae.
Sebab, di musim debutnya bersama Napoli ia berhasil mempersembahkan trofi juara Liga Italia. Sekadar informasi, Napoli menebus klausul rilis Kim dari Fenerbahce, yang diyakini mencapai harga 20 juta euro atau sekitar Rp383 miliar (saat itu) dengan durasi kontrak tiga tahun.
Selama berada di bawah asuhan Luciano Spalletti, Kim menjadi salah satu pemain yang tak tergantikan.
Kim tampil sebanyak 32 pertandingan dari 33 laga bersama Napoli di Liga Italia. Dalam 2.813 menit bermain, Kim berhasil mencetak dua gol dan dua assist.
Tak hanya di Liga Italia saja. Kim juga merasakan bermain di Liga Champions sebagai starter bersama Napoli sebanyak sembilan pertandingan. Tentunya, peran Kim sebagai pemain bertahan Napoli sangat diperhitungkan.
Betapa tidak, Napoli saat ini tercatat sebagai tim dengan jumlah kebobolan paling sedikit di Liga Italia musim ini.
Lantas, seperti apa profil Kim Min-jae?
Kim Min-jae lahir di Tongyeong-si, Korea Selatan, 15 November 1996. Dia memulai karier profesionalnya pada 2016 saat bergabung dengan Gyeongju KHNP di Liga Nasional Korea.
Kim hanya mampu bertahan selama satu musim dengan membuat 17 penampilan sebelum meninggalkan klub. Dia kemudian bergabung dengan Jeonbuk Hyundai Motors pada 2017 dan menghabiskan 2 musim bersama tim K League 1.
Kim Min-jae membuat total 60 penampilan dan mencatatkan tiga gol.
Catatan mengilau itu membuat Kim dipanggil Timnas Korea Selatan pada 31 Agustus 2017. Pada saat itu, Timnas Korea Selatan ditangani oleh Shin Tae-yong. Setelah tinggal di liga di negara asalnya untuk sementara waktu, Kim memutuskan untuk berganti liga dan merasakan tantangan baru.
Kim Min-jae pindah ke Liga Super China bergabung dengan Beijing Guoan pada 2019 dan tinggal di sana selama 3 tahun.
Dia membuat total 59 penampilan untuk klub China sebelum keluar. Kim kemudian pindah ke Fenerbahçe pada 2021-2022 dan hanya bertahan selama setahun di Süper Lig dengan 40 penampilan dan satu gol untuk klub Turki sebelum ditebus Napoli.
Klub yang bermarkas di Diego Armando Maradona sepertinya tak salah merekrut Kim, sebab dia berhasil membawa klub mengunci gelar pertamanya sejak musim 1989-1990.
Posting Komentar