Penyebab Shin Tae-yong Bakal Dicap sebagai Pengkhianat saat Pimpin Timnas Indonesia di Piala Asia 2023

   

PENYEBAB Shin Tae young bakal dicap sebagai pengkhianat saat pimpin Timnas Indonesia di piala Asia 2023 akan diulas Okezone. Kontrak Shin Tae-yong bersama Timnas Indonesia berakhir pada 31 Desember 2023.

Hal itu berarti, kontrak Shin Tae-yong habis sebelum Piala Asia 2023 bergulir di Qatar pada 12 Januari hingga 10 Februari 2024. Namun, melihat gelagat yang ditunjukkan Ketua Umum PSSI Erick Thohir, Shin Tae-yong kemungkinan besar mendapatkan perpanjangan kontrak.

Siapa lawan Timnas Indonesia baru diketahui setelah drawing Piala Asia 2023 dilangsungkan di Doha, Qatar pada Kamis, 11 Mei 2023 pukul 18.00 WIB. Sebelum dilakukan drawing, Konfederasi Sepakbola Asia (AFC) lebih dulu membagi 24 negara ke dalam empat pot, yang mana masing-masing potnya berisikan enam negara.

Pembagian pot drawing ini didasarkan ranking FIFA April 2023. Berhubung Timnas Indonesia menempati ranking FIFA paling rendah ketimbang kontestan Piala Asia 2023 lain, skuad Garuda ditempatkan di pot 4.


Berhubung ditempatkan di pot 4 atau pot paling buncit, Timnas Indonesia bisa bersua tim-tim mapan. Timnas Indonesia bakal menghadapi masing-masing satu tim dari penghuni pot 1, 2 dan 3.Pot 1 yang berisikan tim unggulan, bermaterikan enam perwakilan Asia di Piala Dunia 2022, yakni Qatar, Jepang, Iran, Korea Selatan, Arab Saudi dan Australia. Menarik jika Timnas Indonesia satu grup dengan Korea Selatan.

Timnas Korea Selatan(Timnas Korea Selatan bisa hadapi Timnas Indonesia di Piala Asia 2023)

Jika duel ini terjadi, Shin Tae young berpotensi dicap sebagai pengkhianat. Sebab, pelatih 52 tahun ini akan membawa Timnas Indonesia menghadapi Korea Selatan yang notabene asal negaranya.

Cap pengkhianat semakin kental jika Shin Tae-yong berhasil membawa Timnas Indonesia menumbangkan Korea Selatan. Peluang Timnas Indonesia menumbangkan Korea Selatan memang kecil, namun bukan berarti tak bisa dilakukan.


Terlebih, di Piala Asia 2023 Timnas Indonesia bakal diperkuat pemain-pemain naturalisasi macam Jordi Amat, Shayne Pattynama dan Sandy Walsh. Belum lagi jika Justin Hubner, Ivar Jenner dan Rafael Struick jadi mendapatkan status Warga Negara Indonesia (WNI).


bola.okezone.com