3 Senjata Timnas Indonesia U-20 Hajar Moldova di Leg Kedua

Timnas Indonesia U-20 punya tiga senjata ampuh untuk mengalahkan Moldova U-20 pada laga uji coba kedua di Turki, Jumat (4/11).

Timnas Indonesia U-20 punya serangan balik yang berbahaya. (PSSI)
Jakarta, CNN Indonesia -- 

Timnas Indonesia U20 akan kembali menghadapi Moldova U-20 pada laga uji coba kedua di Turki. Berikut tiga senjata Indonesia kalahkan Moldova.

Pertandingan uji coba Timnas Indonesia vs Moldova U-20 akan digelar di Turki pada Jumat (4/11) malam.

Pada pertemuan pertama Selasa (1/11), Timnas Indonesia U-20 sukses mengalahkan Moldova U-20 dengan skor 3-1.


Namun Timnas Indonesia U-20 mampu membalas tiga gol yang dicetak oleh Rabbani Tasnim pada menit ke-58, Muhammad Ferarri menit ke-73, dan Marselino Ferdinand menit ke-79.Dalam laga tersebut Indonesia lebih dulu tertinggal pada menit kedelapan lewat gol Vicu Bulgama.

Kemenangan ini menjadi modal bagus untuk menambah kepercayaan diri para pemain Indonesia jelang laga uji coba kedua melawan Moldova U-20 di Turki, Jumat (4/11).



Dalam pertandingan uji coba kedua setidaknya Indonesia punya tiga senjata yang bisa melumpuhkan Moldova.

Berikut tiga senjata Indonesia yang bisa digunakan untuk mengalahkan Moldova:

1. Serangan Balik

Serangan balik cepat bisa menjadi salah satu senjata utama Indonesia untuk membobol gawang Moldova U-20.

Hal ini dikarenakan para pemain Indonesia memiliki kecepatan yang bisa dimaksimalkan untuk melancarkan serangan balik.

Strategi serangan balik ini juga sudah menjadi salah satu taktik yang diterapkan oleh Shin Tae Yong dalam banyak laga Timnas Indonesia.

Meski demikian, para pemain Indonesia juga harus bisa memanfaatkan betul peluang lewat serangan balik ini dengan baik.

Jangan sampai peluang serangan balik ini terbuang percuma dengan kesalahan elementer yang dilakukan pemain Indonesia.



Marselino Ferdinan punya kemampuan mengeksekusi tendangan bebas dengan baik. (Arsip PSSI)

2. Open Play
Para pemain Timnas Indonesia U-20 memiliki kemampuan untuk membangun serangan dari bawah dengan operan pendek dari kaki ke kaki.

Gol pertama Indonesia ke gawang Moldova yang dicetak Rabbani Tasnim juga tercipta lewat permainan terbuka dari kaki ke kaki atau open play.



Strategi ini juga bisa menjadi salah satu senjata bagi Indonesia untuk kembali membobol gawang Moldova.

Pilihan Redaksi
Pujian Gila-gilaan Pelatih Moldova untuk Timnas U-20
5 Kandidat Ketua PSSI Pengganti Iwan Bule yang Populer di Media Sosial
3 Hal Wajib Dihindari Timnas Indonesia U-20 Redam Dendam Moldova
Terpenting, para pemain Indonesia harus berani mendominasi permainan dengan bermain umpan pendek dari kaki ke kaki dan cerdas dalam menempatkan posisi.

3. Bola Mati

Set piece atau bola mati juga bisa menjadi salah satu senjata ampuh Timnas Indonesia U-20 untuk membobol gawang Moldova.

Pasalnya, Timnas Indonesia U-20 memiliki beberapa penendang-penendang jitu untuk mengeksekusi bola mati, salah satunya Marselino Ferdinan.

Selain itu Timnas Indonesia U-20 juga punya spesialis lemparan ke dalam jarak jauh yaitu Robi Darwis. Lemparan jarak jauh Robi Darwis ini mengawali proses terciptanya gol kedua Indonesia ke gawang Moldova yang dicetak Muhammad Ferarri.

Lemparan Robi Darwis ini membuat kiper Moldova melakukan blunder dan gagal mengantisipasi bola.

Bola lalu jatuh ke kaki Muhammad Ferarri yang dengan mudah melepaskan tembakan ke gawang yang terbuka lebar.


Uji coba kedua melawan Moldova U-20 akan menutup rangkaian pemusatan latihan (TC) Timnas Indonesia U-20 di Turki.

Pasalnya Shin Tae Yong akan memboyong para pemainnya untuk melanjutkan TC di Spanyol sebagai persiapan tim menuju Piala Asia U-20 dan Piala Dunia U-20 2023.

cnnindonesia.com