Mantan Persib Bandung Kembali ke GBLA Bawa Modal Apik, Luis Milla Janji Da Silva cs Main Gaya Baru

Pertahanan Persib Bandung jadi sorotan jelang lawan RANS Nusantara FC pada pekan 8 Liga 1 2022 yang berlangsung, Minggu (4/9/2022).

Dalam tujuh pertandingan Liga 1 musim ini, Maung Bandung sudah kebobolan 18 kali.

Terbaru, Persib Bandung kalah 5-1 dari tuan rumah PSM Makassar pada pekan 6 lalu.

Kini lini pertahanan Persib akan diuji oleh RANS Nusantara FC.

Salah satu sosok yang jadi perhatian adalah penyerang asal Brasil milik RANS Nusantara FC, Wander Luiz.

Wander Luiz akan kembali ke Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) dengan tugas yang jelas, membobol gawang sang mantan, Persib Bandung yang tengah rapuh.

Wander Luiz berpotensi besar bakal buat perhitungan dengan Persib Bandung yang notabene merupakan mantan tim yang pernah ia bela selama dua musim.

Sempat tampil meyakinkan, Wander Luiz justru semakin merosot dan harus puas terdepak dari Persib Bandung di pertengahan musim Liga 1 2021.

Kini, sosoknya datang kembali ke Stadion Gelora Bandung Lautan Api dengan kepercayaan tinggi setelah mampu tampil impresif di dua laga terkininya bersama RANS Nusantara FC dengan catatan statistik yang cukup apik.

Tercatat, penyerang berusia 30 tahun itu mampu torehkan tiga gol dari dua laga terakhirnya dimana satu laga berhasil membuahkan kemenangan bagi The Phoenix di Liga 1 2022.

Kemenangan itu berhasil dicatatkan kala RANS Nusantara FC menundukkan Barito Putera dengan skor 2-1.

Dua gol The Phoenix mampu dibukukan oleh Wander Luiz (42') dan (63').

Dengan kepercayaan tinggi yang kini membalutnya, tak ayal jika Wander Luiz diprediksi bakal beri balasan untuk mantan timnya, Persib Bandung.

Terlebih, lini belakang Persib Bandung saat ini tengah dalam kondisi kacau setelah kebobolan 18 gol dari 7 pertandingan.

Catatan kebobolan terburuk Persib Bandung sejak tahun 2003 silam.

Patut dinantikan akankah Wander Luiz bakal buat derita berkepanjangan bagi lini belakang Persib Bandung.

Atau justru Persib Bandung yang kembali mampu pecundangi Wander Luiz sama seperti musim lalu kala ia memperkuat PSS Sleman.

6 pertandingan, 3 gol, dan 329 menit bermain.

Wander Luiz saat masih di Persib Bandung mencetak 2 gol ke gawang Persipura Jayapura pada pertandingan pekan 10 Liga 1 2021 yang berakhir dengan skor 3-1 di Stadion Monahan Solo, Sabtu (30/10/2021) malam.(KOMPAS.com/SUCI RAHAYU) (kompas.com)

Menghadapi pekan kedelapan Liga 1 2022/2023, Persib Bandung sudah mulai menjalani latihan dipimpin oleh pelatih Luis Milla.

Mantan pelatih Timnas Indonesia itu langsung menggenjot fisik Achmad Jufriyanto dan kawan-kawan di sesi latihan pagi di Stadion Persib, Sidolig, Bandung, Kamis (1/9/2022).

Sore hari Persib kembali jalani latihan taktikal di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA).

Latihan ini tentu tidak lepas dari evaluasi tim yang harus dilakukan karena hasil buruk tim dalam tujuh pertandingan awal Liga 1 2022/2023.

Dari tujuh laga, Persib baru menang dua kali, imbang sekali, dan kalah empat kali.

Kekalahan terakhir kontra PSM Makassar paling memalukan.

Maung Bandung menderita kekalahan 1-5 di Stadion BJ Habibie Parepare, kandang PSM.

Luis Milla mengatakan hasil buruk di pertandingan sebelumnya sudah seharusnya dilupakan pemain.

Laga pekan kedelapan Liga 1 2022/2023 melawan RANS Nusantara FC, Minggu (4/9/2022), adalah hari baru yang harus ditatap dengan optimisme tinggi.

“Hasil pertandingan terakhir sudah kami lupakan. Kami juga sudah menganalisisnya,” kata Luis Milla seusai memimpin latihan Kamis (1/9/2022) dikutip dari Kompas.com.

Persib membutuhkan hasil positif di laga terdekat. Luis Milla pun tengah bekerja membenahi segala aspek.

Mulai dari pembenahan fisik dan taktik, Luis Milla punya pendekatan berbeda tentunya tentang konsep bermain daripada pelatih sebelumnya.

“Tentu saja tim butuh mendapat hasil yang lebih baik, perlu membenahi semua aspek,” lanjut Milla.

Luis Milla menjamin David Da Silva cs akan bermain dengan gaya yang baru.

Jika mengenal Luis Milla saat melatih Timnas, ia dikenal sebagai pelatih yang mengedepankan penguasaan bola serta umpan tiki-taka satu dua sentuhan.

“Ide dari saya adalah kami akan terus bekerja, berlatih dengan gaya yang baru, dengan metode baru."

"Untuk memperbaiki tim dan beranjak dari peringkat 13,” tekad Milla.

Pada latihan pagi tadi, para pemain Persib langsung digenjot fisik oleh Luis Milla dalam latihan yang berlangsung satu jam.

Selama satu jam latihan tersebut, pemain Persib tidak diizinkan minum saat mulai latihan sampai selesai.

Luis Milla mengungkapkan, fisik jadi perhatiannya kepada para pemain Persib.

Di samping itu, ia tidak mau pemainnya melepaskan perhatian kepada sentuhan bola.

“Kami melakukan latihan fisik, resistensi dengan bola dan ide dari saya adalah banyak perhatian terhadap bola,” kata Milla.

"Tapi saya juga paham bahwa tim ini butuh peningkatan di level fisik."

Pelatih asal Spanyol itu juga langsung memberlakukan latihan sehari dua kali, tapi dengan durasi latihan yang lebih singkat daripada biasanya.

Latihan pagi Luis Milla fokus membenahi fisik.

Pada sore hari ia akan mengimplementasikan konsep taktik yang akan diterapkan.

“Jadi pagi ini kami berlatih fisik, lalu nanti sore melatih taktik untuk bisa diimplementasikan."

"Mereka butuh memahami konsep dari tim,” ujar Milla.

Menurut Milla, hal ini adalah normal, pelatih baru perlu memaparkan visi bermain seperti apa yang ia inginkan.

Sebelumnya, Milla juga meminta kerja sama pemain agar mereka bisa menjalankan semua programnya dalam tahap awal ini.

“Saya rasa ini normal saat ada seorang pelatih baru yang tiba, pelatih tersebut perlu waktu, perlu mengimplementasikan idenya."

"Ini merupakan (program) yang pertama yang dibuat bagi tim,” bebernya.

Bagi Milla, tidak mudah membenahi performa tim seperti kekalahan terakhir dari PSM Makassar dengan skor telak 1-5.

Ini adalah masalah besar bagi Luis Milla hingga serius harus ditangani.

Model latihan dua kali sehari tapi dengan durasi singkat adalah program awal Milla menyusun formula menuju laga terdekat.

“Saya rasa ini tidak mudah."

"Kami memiliki masalah yang sangat besar, masalah serius,” katanya.

“Tim harus terus bekerja di situasi seperti ini dan pemain juga harus memulihkan kondisinya."

"Jadi kami berlatih pagi dan sore,” ungkap Milla.