Korea Selatan Minta Bantuan China dan Jepang demi Kalahkan Indonesia untuk Tuan Rumah Piala Asia 2023


Korea Selatan meminta bantuan China dan Jepang untuk proses penawaran mereka menjadi tuan rumah Piala Asia 2023.

Persaingan untuk memperebutkan status tuan rumah Piala Asia 2023 kini hanya menyisakan Indonesia, Korea Selatan, dan Qatar.

Untuk mengecek kesiapan negara-negara calon tuan rumah, Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) pun melakukan inspeksi.

Indonesia menjadi negara pertama yang dikunjungi oleh delegasi AFC pada awal September ini.

AFC melakukan inspeksi selama empat hari di Jakarta dan Surakarta, akan berakhir pada Minggu (4/8/2022).

Adapun inspeksi ini bertujuan untuk mengecek kesiapan stadion tempat pertandingan maupun lapangan latihan.

Dari hasil inspeksi tersebut, AFC memberikan masukan dan rekomendasi terkait venue yang sudah dikunjungi.

Menurut Sekjen PSSI, Yunus Nusi, masukan dan rekomendasi yang diberikan AFC secara umum positif.

Setelah Indonesia, delegasi AFC akan langsung menuju negara calon tuan rumah Piala Asia berikutnya, Korea Selatan.

Dilansir SuperBall.id dari Yonhap, Korea Selatan tidak main-main dalam upaya mereka menjadi tuan rumah.

Asosiasi Sepak Bola Korea Selatan (KFA) juga telah siap mengirimkan berkas penawaran terakhirnya ke AFC.

Pemerintah dalam hal ini Kementerian Olahraga Korea Selatan juga telah menjanjikan dukungan penuh untuk penawaran tersebut.

Bahkan mereka juga dikabarkan meminta dua bantuan negara tetangga, China dan Jepang, dalam proses penawaran.

"Piala Asia adalah acara internasional yang signifikan, dan kami akan bekerja dengan KFA dan pemerintah daerah dari kota-kota tuan rumah potensial selama inspeksi AFC."

"Kami akan mengungkap duta kehormatan untuk tawaran Piala Asia kami dan mencoba membuat desas-desus untuk tawaran itu," kata Kemenpora Korea Selatan dalam sebuah pernyataan.

Selain meminta bantuan negara tetangga, Korea Selatan juga melakukan beberapa langkah lain dalam upaya menjadi tuan rumah.

Di antaranya adalah meminta legenda sepak bola Hwang Sun-hong dan Lee Young-pyo untuk mempromosikan penawatan mereka.

Kedua pemain tersebut membantu Korea Selatan mencapai semifinal Piala Dunia 2002 saat menajdi tuan rumah bersama Jepang.

Hwang saat ini adalah pelatih Timnas U-23 Korea Selatan, sedangkan Lee adalah CEO klub K-League 1 Gangwon FC dan wakil presiden KFA.

Tak hanya mantan pesepak bola, sejumlah selebriti dan tokoh publik negara tersebut juga diminta untuk menjadi duta.

Setelah Korea Selatan, AFC akan menuju ke Qatar dan melakukan inspeksi di sana mulai 8 sampai 10 September 2022.

Selanjutnya, tuan rumah Piala Asia 2023 akan diumumkan pada 17 Oktober setelah pertemuan Komite Eksekutif AFC.

Dari tiga negara kandidat, hanya Indonesia yang tercatat belum pernah menjadi tuan rumah tunggal di ajang Piala Asia.

Korea Selatan pernah menyelenggarakan Piala Asia sebelumnya, yakni pada tahun 1960.

Adapun Qatar telah menyelenggarakan Piala Asia sebanyak dua kali, yakni pada 1988 dan 2011.

Sebelumnya, China telah ditetapkan sebagai tuan rumah Piala Asia 2023 tetapi mengundurkan diri karena pandemi Covid-19.