Iwan Bule Pulangkan Pratama Arhan dari Tokyo Verdy, Netizen Malah 'Demo' Hal Ini

Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan alias Iwan Bule sukses memulangkan Pratama Arhan dari Tokyo Verdy. Namun, netizen murka hal lain.

Pratama Arhan dipulangkan dari Tokyo Verdy, guna membela Timnas Indonesia di FIFA Match Day 2022 melawan Curacao, tanggal 24 dan 27 September mendatang.

Pertandingan Timnas Indonesia vs Curacao akan dihelat di Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) pada 24 September, namun ada polemik untuk laga tanggal 27 September.

PSSI membatalkan laga digelar di Jakarta International Stadion (JIS), karena menurut mereka, lapangan yang berada di Jakarta Utara itu belum memenuhi standar FIFA.

Walau mendapat 'demo' dari netizen di media sosial, Iwan Bule cuek saja dan memilih untuk mengunggah aktivitasnya saat melakukan video call dengan Arhan.

Dalam cuplikan video tersebut, Iwan Bule menanyakan apakah Pratama Arhan bisa pulang ke Tanah Air dan membela Timnas Indonesia di FIFA Match Day vs Curacao.

"Kamu bisa main FIFA Match Day enggak?" tanya Iwan Bule pada Pratama Arhan.

"Bisa, Bisa Pak. Diizinin Pak. Kemungkinan tanggal 18 Pak," sahut pemain berusia 20 tahun yang kini membela Tokyo Verdy itu.

"Syukurlah, alhamdulillah. Kangen juga saya, pengen ngobrol. Arhan ditunggu di Indonesia. Ketemu saya dulu ya, nanti di Jakarta ya," pinta Iwan Bule pada Arhan.

Netizen Sebut Pengalihan Isu

Tak hanya meminta Pratama Arhan kembali ke Indonesia untuk membela skuat Garuda, Ketua Umum PSSI, Iwan Bule juga memberi perhatian kepada bek asal Blora tersebut.

"Ada kekurangan apa? Ada masalah enggak di sana?" tanya Iwan Bule kepada Pratama Arhan, yang baru satu kali bermain untuk skuat Tokyo Verdy di Liga 2 Jepang.

"Di sini enggak ada masalah sih Pak. Betah di sini Pak," sahut Pratama Arhan yang terlihat sedang dalam perjalanan bersama timnya.

Banyak yang menilai bahwa aksi Iwan Bule tersebut adalah salah satu caranya untuk mendapatkan hati rakyat, setelah beredar isu ia akan maju sebagai di pemilu nanti.

Bahkan, pembatalan Jakarta International Stadium (JIS) sebagai lokasi pertandingan Timnas Indonesia, juga dituding sarat unsur politik.

Konon, pertandingan akan dipindahkan ke Stadion Pakansari di Bogor, Jawa Barat. Netizen mencium aroma politis karena Iwan Bule mau laga digelar di daerah pemilihan.

Alhasil, netizen menganggap video call Pratama Arhan hanyalah pengalihan isu, dan mereka memberondong akun media sosial Iwan Bule seolah sedang 'demo'.

"Pengalihan isu, jangan lupa JIS for Timnas," komentar dari pemilik akun @fikri_ram**.

"Jangan sampai kualitas permainan Arhan menurun Pak, karena main di Pakansari yang rumputnya amburadul, jauh sama yang di Tokyo," balas @remaja_naba**.

"Main di Pakansari katanya penonton akan lebih banyak. Lebih banyak di JIS, bisa menampung 82 ribu, Pakansari rumputnya nggak rata," timpal akun @yuliodraj**.

Gelombang 'Demo' di Media Sosial

"Makin kesini malah makin jadi, mending demo aja biar nggak kebiasaan. Tolak Pakansari!" komentar tegas dengan capslok dari pemilik akun Instagram @ramavrg**.

"Pak Ketum, buka matanya. Lihat kondisi Pakansari yang kurang, sementara ada stadion bagus, modern, tidak dipakai," komentar bijak dari @ilham.hdy**.

"Masih ada waktu Pak untuk mengganti venue. Pakansari sudah nggak standar drainase-nya," balas akun @limal2**, setelah melihat Pakansari tergenang air.

"Pengumuman untuk suporter yang mau mendukung Timnas di Pakansari, diharap untuk membawa gayung untuk antisipasi terjadinya banjir," sindir akun @braybr**.