Piala AFF U-19 2022 - Kabar Buruk Menimpa Timnas Indonesia Setelah Diimbangi Vietnam


Kabar buruk menerpa Timnas U-19 Indonesia usai bermain imbang 0-0 melawan Vietnam di Stadion Patriot Candrabagha, Bekasi, pada Sabtu (2/7/2022).

Kabar buruk itu berupa cederanya salah satu pemain kunci Timnas U-19 Indonesia.

Kapten Timnas U-19 Indonesia, Muhammad Ferrari, mengalami cedera di babak kedua saat menghadapi Vietnam.

Saat itu, Muhammad Ferrari melakukan pengejaran bola di awal babak kedua.

Usai gagal mendapatkan bola, Muhammad Ferrari langsung terkapar kesakitan.

Posisinya kemudian langsung digantikan oleh Marcell Januar Putra pada menit ke-48.

Muhammad Ferrari pun dipastikan absen saat melakoni laga kedua melawan Brunei Darussalam.

Hal ini disampaikan langsung oleh Shin Tae-yong saat konferensi pers pasca-pertandingan melawan Vietnam.

Shin Tae-yong merasa khawatir dengan kondisi sang pemain.

Pasalnya, cedera yang dialami bek asal Persija Jakarta bisa berlangsung selama sebulan ke depan.

Itu artinya, Ferrari dipastikan tidak akan tampil di sisa turnamen Piala AFF U-19 bersama Timnas U-19 Indonesia.

Tentu kondisi ini bakal jadi kerugian bagi Timnas U-19 Indonesia mengingat di laga melawan Vietnam, Ferarri bermain sebagai kapten tim.

"Dia tidak bisa main untuk laga melawan Brunei," ujar Shin Tae-yong.

"Dia mengalami masalah di hamstring dan bisa absen sampai satu bulan ke depan."

"Saya menunggu laporan dari tim medis," lanjutnya.

Timnas U-19 Indonesia sendiri bermain imbang tanpa gol melawan Vietnam pada laga pertama Piala AFF U-19 2022.

Timnas U-19 Indonesia sebenarnya mendapatkan banyak peluang di depan gawang, namun gagal berbuah gol kemenangan.

Hasil tersebut membuat Timnas U-19 Indonesia gagal menyamakan langkah dengan Thailand dan Myanmar di klasemen Grup A.

Timnas U-19 Indonesia harus puas berada di posisi ketiga klasemen sementara Grup A dengan raihan 1 poin.

Pada laga berikutnya, Timnas U-19 Indonesia bakal berhadapan dengan Brunei Darussalam pada Senin (4/7/2022).

Di atas kertas, Timnas U-19 Indonesia seharusnya dapat menang dengan selisih gol besar.