Dalam gelaran Piala AFF U16 nanti para pelatih sudah sepakat untuk menjunjung fairplay. Sportifitas harus dijunjung tinggi dalam gelaran Piala AFF U16 yang akan berlangsung di Indonesia mulai hari ini.
Negara Indonesia yang sudah ditetapkan menjadi tuan rumah dalam turnamen kelompok umur area Asia Tenggara. Setelah sebelumnya sukses menggelar kelompok umur 19 tahun, saat ini akan menggelar untuk kelompok U-16.
Dalam drawing grup, timnas Indonesia bakal bergabung bersama dengan Singapura, Filipina dan Vietnam di grup A Piala AFF U16. Sang pelatih Bima Sakti sudah siap sedia lakoni laga yang akan berlangsung hari ini, Minggu (31/7).
Sebelum berlaga, para pelatih sudah sepakat untuk memberikan instruksi kepada para pemainnya untuk mengedepankan fairplay daripada tidak sportif untuk mengejar juara.
“Sudah saya instruksikan kepada para pemain bahwa kami harus bisa menjaga rasa sportifitas terhadap lawan. Mereka juga harus berperilaku tepat sebagai sarana memberikan contoh para supporter,” terang coach Bima Sakti seperti disebutkan laman resmi AFF.
“Untuk saat ini adalah laga kelompok terendah. Kami harus ciptakan pola pikir yang benar untuk para pemain yang bisa jadi bekal level berikutnya,” tambah Bima Sakti.
Pelatih Singapura, Filipina dan Vietnam Sepakat untuk Fairplay
Angel Toledano, pelatih Singapura juga sepakat untuk menjunjung fairplay. Toledano menyebutkan sudah persiapkan timnya lama, sejak Juni 2022. Sadar musuhnya dalam satu grup nanti adalah tim berat-berat.
Toledano inginkan kepada para pemainya untuk tampil lebih sportif, memberikan energi positif.
“Ini adalah kompetisi dengan kelompok usia yang paling rendah. Para pemain harus bisa belajar nilai-nilai positif untuk menghormati lawan,” terang dari Toledano.
Nguyen Quoc Tuan, pelatih Vietnam menilai bahwa seluruh tim yang tergabung di Grup A mempunyai kekuatan merata.
Walaupun sebagai tuan rumah, Indonesia diunggulkan, para pemain Vietnam diinstruksikan untuk mematuhi regulasi yang ada.
“Kami sudah mendiskusikan ini kemarin, jadi kami berharap pemain bisa bermain lebih sportif dan kompetitif sesuai edukasi yang benar,” tambahnya.
Christopher Pedimonte, juru taktik dari Filipina juga senada dengan pelatih yang lainnya.
“Nilai-nilai fairplay itu lebih penting. Saya mengerti ini adalah grup sulit. Maka dari itu mereka perlu untuk di didik cara yang benar untuk bisa menjadi pemain professional di masa mendatang,” terang dari Christopher Pedimonte.
Rumor Tentang Vietnam Thailand di Piala AFF U19
Ini mencuat setelah adanya rumor tak sedap, memicu banyak emosi dari banyak pecinta bola Indonesia.
Dimana adanya permainan yang tidak sportif antara Vietnam melawan Thailand demi lolos ke babak semi final Piala AFF U19.
Mereka sengaja untuk berbagi angka untuk bisa sama-sama lolos ke babak selanjutnya.
Hal tersebut membuat PSSI melayangkan protes kepada AFF beberapa saat lalu. Dan baru saja di balas beberapa waktu lalu, dimana AFF menjelaskan tidak ada pelanggaran aturan dalam laga antara Vietnam melawan Thailand.
Posting Komentar