Media Vietnam Sebut Percuma Indonesia Punya Banyak Suporter Tapi Prestasinya Buruk


Media Vietnam kembali memberikan statetment yang mengandung unsur sindiran kepada Indonesia dan PSSI. Soha.vn, salah satu media Vietnam, mengungkapkan jika Indonesia percuma memiliki banyak suporter, namun secara prestasi Timnas Indoneisa masih jauh levelnya di bawah Thailand dan Vietnam.

Mereka menyebut jika Indonesia sering menjadi tuan rumah ajang sepak bola, akan tetapi dari segi prestasi Indonesia dinilai sangat buruk.

“Indonesia memang sering menjadi tuan rumah, namun prestasi mereka sangatlah buruk. Timnas Indonesia U-16 baru sekali juara Piala AFF U-16, sedangkan Timnas Thailand U-16 sudah tiga kali,” tulis Soha.

Di sisi lain, Soha.vn singgung kiprah Indonesia yang sudah sembilan kali menjadi tuan rumah Piala AFF-U-19 dan hanya sekali keluar dengan status juara.

"Di Piala AFF U-19, Timnas Indonesia U-19 sudah sembilan kali menjadi tuan rumah. Namun, hanya sekali menjadi juara,” lanjut Soha.

Mereka mengakui jika Indonesia memiliki basis suporter yang lebih besar daripada Thailand dan Vietnam, namun bagi Soha.vn hal itu tidak ada apa-apanya jika tidak diiringi dengan prestasi Timnas Indonesia.

“Secara suporter Indonesia memang lebih unggul ketimbang Vietnam dan Thailand saat menjadi tuan rumah Piala AFF kelompok umur. Namun, yang paling penting adalah prestasi. Indonesia jauh tertinggal dari Vietnam dan Thailand,” tegas Soha.

Statement yang dikeluarkan oleh media Vietnam, Soha.vn, mendapatkan respon dari kalangan netizen Indonesia. Banyak dari mereka yang ingin membungkam anggarpan media Vietnam tersebut . Tinggal bagaimana caranya Timnas Indonesia bisa meraih prestasi.

"Nah, Sekarang tugas Timnas Indonesia U-16 untuk membungkam Soha. Sekadar diketahui, Indonesia menjadi tuan rumah Piala AFF U-16 2022 yang dilangsungkan di Yogyakarta pada 31 Juli hingga 12 Agustus 2022. Timnas Indonesia U-16 tergabung di Grup A bersama Vietnam, Filipina dan Singapura," ungkap salah seorang netizen Indonesia.

"Itu knp Vietnam nyindir2 Mulu, bilang aj iri,krna Indonesia banyak suporter ny , sedangkan Vietnam dikit," tanggapan netizen lainnya.

"Media vietnam terus akan seperti itu untuk merusak mental pemain Indonesia krn hampir semua negara asean tau kelemahan pemain Indonesia adalah mental, mending keluar dari aff gabung eaff pasti akan sangat membantu perkembangan pemain Indonesia," ungkap netizen yang lain.