Gabung Timnas Indonesia, Sandy Walsh Terpukau Marselino Ferdinan: Dia Pemain Berbakat!


Sempat bergabung dalam pemusatan latihan timnas Indonesia dan menyaksikan Kualifikasi Piala Asia 2023, Sandy Walsh terpukau Marselino Ferdinan.

Sembari mengurus proses naturalisasi, Sandy Walsh sempat berkunjung ke Indonesia dan ikut bergabung dalam pemusatan latihan Timnas Indonesia.

Pada kesempatan itu, Sandy Walsh banyak berbincang dengan pesepak bola nasional yang bermain di luar negeri, mulai dari Egy Maulana Vikri hingga Witan Sualeman.

Namun, ketika Sandy berbincang dengan Marselino Ferdinan, bocah berusia 17 tahun yang sudah bergabung ke Timnas Indonesia senior, pemain asal Belgia itu pun takjub.

Hal itu ia akui saat hadir menjadi bintang tamu di kanal Youtube Chandra Margatama.

"Saya hanya bergabung seminggu dengan Tim Nasional, sulit untuk menentukan siapa pemain yang banyak menghabiskan waktu dengan saya," blak-blakan Sandy Walsh.

"Saya menghabiskan waktu dengan Egy, Witan, Marc Klok juga, Elkan Baggott, Jordi Amat, Stefano (Lilipaly), dengan semuanya. Marselino juga, pemain muda berbakat. Dia 10 tahun lebih muda dari saya."

"Saya bilang ke dia, kamu sudah ada di tim utama, itu tidak mungkin. Saat saya berusia 17 tahun, saya tidak pernah bergabung di tim utama, tapi dia bisa," ungkap Sandy.

Bahkan, Marselino Ferdinan juga mengukir rekor sebagai pencetak gol termuda pada Kualifikasi Piala Asia 2023, saat berhasil menjebol gawang Nepal di menit ke-90.


Gelandang Timnas Indonesia U-16, Marselino Ferdinan (kanan) menggiring bola dan dalam penjagaan Xu Bin, Minggu (22/09/2019). Foto: Herry Ibrahim/INDOSPORT.

Sandy Walsh: Skill dan Attitude Marselino Bagus

Melihat potensi Marselino Ferdinan dan pemain muda lainnya yang punya talenta luar biasa, Sandy Walsh mengakui bahwa masa depan Timnas Indonesia akan cerah.

Tak hanya memiliki skill bagus di lapangan, Sandy Walsh juga mengakui jika Marselino Ferdinan memiliki attitude yang bagus saat berbincang dengannya di luar lapangan.

"Marselino adalah pemain yang berbakat, dia memiliki mental yang bagus dan dia orangnya mau belajar, dia juga memiliki personality yang bagus," ucap Sandy.

Memiliki jarak usia 10 tahun, dan dengan pengalamannya di Liga Eropa, Sandy Walsh memberikan banyak masukan ke Marselino.

"Dalam sepak bola, pemain harus memiliki personality yang kuat, karena kita akan main bersama, dan dia mendengarkan dengan baik tips dan rekomendasi saya."

Sandy Walsh juga berani menjamin kalau wonderkid 17 tahun itu akan sukses jika mau bekerja keras, asal tidak jumawa dan besar kepala saat mendulang prestasi nantinya.

"Saya rasa dia akan punya karir yang bagus kalau dia melakukannya step by step, dan ia terus bekerja keras," ucap Sandy Walsh lagi.

"Dia tidak berpikir kalau ia adalah Cristiano Ronaldo dari Indonesia, tapi ia tetap rendah hati, pemain muda yang sangat berbakat."

Namun, Sandy tak ingin hanya melihat Marselino. Ia berharap masih ada pemain Indonesia lainnya, baik di Timnas ataupun tidak, yang memiliki potensi luar biasa.

"Saya harap saat bergabung selanjutnya di bulan September, kalau saya bisa gabung, saya ingin banyak bicara dengan pemain lainnya," pungkas Sandy Walsh.


Calon pemain naturalisasi, Sandy Walsh, melakukan medical check up usai tiba di Indonesia.

Sandy Walsh Mantap Naturalisasi

Sejak beberapa waktu lalu, Sandy Walsh menjadi sorotan karena masuk dalam salah satu proyeksi PSSI untuk mengikuti program naturalisasi dan membela Timnas Indonesia.

Rupanya, tak hanya PSSI yang berminat mendatangkan bek andalan KV Mechelen itu, bahkan Republik Irlandia juga sempat menawari Sandy Walsh untuk bergabung.

Pasalnya, ayah dari Sandy Walsh, Gary Walsh, memiliki darah Irlandia dan Swiss. Maka, peluang untuk merumput di Eropa terbuka lebar untuk bek 26 tahun tersebut.

Namun, kepada sebuah media besar di Irlandia, Irish Sun, Sandy Walsh mengaku jika ia memilih untuk menjadi warga negara Indonesia, mengikuti mandat sang kakek.

"Sebut saja Irlandia itu di Eropa, mungkin lebih baik dari Timnas Indonesia, tapi hati saya memilih Timnas Indonesia, itu pilihan saya yang benar," pungkas Sandy Walsh.