Federasi Sepak Bola Asia Timur, EAFF, menyapa Indonesia. Apakah sapaan tersebut adalah kode untuk mengajak bergabung?
EAFF menyapa Indonesia melalui akun Instagram resmi mereka di @eaff_official.
"Halo untuk pengikut baru kami dari Indonesia!" tulis komentar EAFF seperti yang dikutip BolaSport.com.
EAFF menyapa Indonesia setelah banyaknya komentar dari suporter Merah-Putih di akun Instagram mereka dalam 24 jam terakhir.
Para suporter Indonesia berbondong-bondong meninggalkan komentar di akun Instagram resmi milik EAFF karena satu hal.
Para suporter ingin Indonesia bergabung dengan EAFF, yang beranggotakan oleh tim-tim kuat seperti Korea Selatan, China, hingga Jepang.
"Invite Indonesia to join EAFF please," tulis akun @sisk_nrmlsr.
"Indonesia join EAFF," tulis akun @muhlis_hady.
"Indonesian Here We Go," tulis akun @suhadabahrio.
"Out AFF join EAFF Indonesia," tulis akun @fdlfadil_.
Bukan tanpa alasan, para suporter meminta Indonesia bergabung dengan EAFF setelah kecewa dengan AFF, selaku Federasi Sepak Bola Negara-negara Asia Tenggara.
Seperti diketahui, timnas U-19 Indonesia baru saja gagal melangkah ke semifinal Piala AFF U-19 2022 karena peraturan usang yang masih digunakan oleh AFF.
Pada Piala AFF U-19 2022, peraturan yang digunakan oleh AFF adalah head-to-head dan bukan memakai aturan selisih gol.
Padahal, aturan head-to-head yang digunakan pada Piala AFF U-19 2022 ini sudah tidak diberlakukan lagi di FIFA.
Karena peraturan head-to-head ini, timnas U-19 Indonesia yang tampil gacor selama gelaran Piala AFF U-19 2022 harus tersingkir.
Timnas U-19 Indonesia hanya menempati peringkat ketiga dalam klasemen akhir Grup A Piala AFF U-19 2022.
Marselino Ferdinan dan Kawan-kawan meraih 11 poin dari 5 pertandingan, hasil dari 3 kali meraih kemenangan dan 2 hasil seri.
Jumlah poin timnas U-19 Indonesia sama persis dengan raihan angka Vietnam dan Thailand yang menempati posisi pertama dan kedua di klasemen akhir grup A Piala AFF U-19 2022.
Namun, timnas U-19 Indonesia harus duduk di urutan ketiga karena skuad asuhan Shin Tae-yong tak bisa mencetak gol saat melawan Vietnam dan Thailand.
Sementara itu, Vietnam dan Thailand memiliki masing-masing satu gol karena ketika bertanding dalam laga terakhir, mereka bermain imbang sama kuat 1-1.
Padahal, secara statistik, timnas U-19 Indonesia jauh unggul dalam selisih gol dari Vietnam maupun Thailand.
Timnas U-19 Indonesia menjadi tim paling produktif di fase grup Piala AFF U-19 2022 dengan raihan 17 gol berbanding 2 kali kebobolan.
Sementara itu, Vietnam hanya bisa melesakkan 12 gol dari total 5 pertandingan dan kebobolan sebanyak 3 kali.
Adapun Thailand cuma membukukan 7 gol saja di fase grup Piala AFF U-19 2022 dan kebobolan sekali.
Akan tetapi, akibat peraturan head-to-head yang diterapkan, mau tak mau membuat timnas U-19 Indonesia gugur fase grup Piala AFF U-19 2022.
Para pecinta sepak bola Tanah Air pun sangat kecewa dengan peraturan yang digunakan oleh AFF.
Alhasil, para suporter ramai-ramai mendesak timnas Indonesia untuk cabut dari AFF dan bergabung EAFF.
Sapaan EAFF kepada Indonesia pun menyalakan asa alias harapan besar untuk para suporter Tanah Air.
EAFF sendiri beranggorkan 10 negara, yakni: China, China Taipei, Guam, Hong Kong, Jepang, Korea Utara, Korea Selatan, Macau, Mongolia, dan Kepulauan Mariana Utara.
Jika bergabung, jelas level timnas Indonesia akan naik karena bakal melawan Korea Selatan hingga Jepang yang notabene merupakan tim kuat Asia bahkan Dunia.
Posting Komentar