2 Hal yang Bikin Shin Tae-yong Geleng-geleng Kepala Saat Timnas U-19 Indonesia Vs Vietnam Berakhir Tanpa Gol


Pelatih timnas u-19 Indonesia, Shin Tae-yong menyoroti dua hal menarik dari pertandingan melawan Vietnam pada laga perdana grup A Piala AFF U-19 2022.

Dua hal menarik tersebut terjadi di penghujung babak kedua timnas U-19 Indonesia vs Vietnam yang digelar di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (3/7/2022).

Timnas u-19 Indonesia sejatinya memiliki beberapa peluang emas, tetapi tidak berhasil dikonversi menjadi gol yang membuat pertandingan berakhir dengan skor kacamata (0-0).

Adapun peluang terbaik Garuda Nusantara terjadi pada menit ke-88 lewat Rabbani Tasnim.

Rabbani Tasnim memanfaatkan umpan dari Razza Fachrezi dari sisi kanan penyerangan untuk membobol gawang yang dikawal kiper Cao Van Binh.

Sayangnya, gol Rabbani dianulir karena Razza dianggap lebih dulu melakukan pelanggaran.

Razza mengambil bola atas memakai kaki dan berduel dengan kepala bek Vietnam, yang dianggap wasit sebagai sebuah pelanggaran.

Skor 0-0 berakhir hingga peluit akhir pertandingan dibunyikan, membuat timnas u-19 Indonesia dan Vietnam terpaksa sama-sama berbagi satu poin.

Seusai pertandingan, Shin Tae-yong menyoroti insiden pemain Vietnam yang kerap mengulur waktu di menit-menit akhir babak kedua.

Saat Garuda Nusantara mendapat momentum untuk memecah kebuntuan, timnas u-19 Vietnam tampak beberapa kali melakukan drama mengulur waktu.

Menanggapi aksi tersebut, Shin Tae-yong pun sampai kehabisan kata-kata.

"Saya sebenarnya tidak bisa berkata apa-apa soal aksi pemain Vietnam," kata Shin Tae-yong dalam konferensi pers seusai pertandingan, dikutip BolaStylo dari Kompas.com.

Namun pada dasarnya, Shin Tae-yong cukup memahami bahwa insiden seperti itu bisa saja terjadi di tim mana pun.

"Memang cukup bisa terjadi dari tim mana pun, jatuh dan mengulur waktu," jelasnya.

Selain soal mengulur waktu, Shin Tae-yong juga tak habis pikir terkait insiden pendukung timnas u-19 yang menyalakan flare dan petasan.

Pada dasarnya, Shin Tae-yong berterima kasih atas dedikasi dan dukungan penuh yang diberikan para fans untuk timnas u-19 Indonesia.

Meski begitu, Shin Tae-yong menyayangkan aksi fan yang menyalakan petasan dan flare.

Ia meminta supaya para penggemar lebih 'awas' lagi untuk membela timnas.

Sebab penyalaan flare dan petasan bisa mengganggu fokus para pemain dan parahnya, juga berpotensi mendapat sanksi dari FIFA.

"Saya berterima kasih kepada para fan karena sudah bekerja keras memberi dukungan penuh kepada timnas u-19 Indonesia," kata Shin Tae-yong.

"Tetapi petasan pada menit-menit akhir seperti itu akan mengurangi fokus pemain kami. Saya moho untuk tidak dilakukan.

"Apalagi, FIFA bisa memberi sanksi keras, jadi saya mohon untuk mengubah budaya fan sedikit demi sedikit agar semakin memberi semangat untuk timnas," tegasnya.

Setelah melawan Vietnam, timnas U-19 Indonesia akan melanjutkan pertandingan di grup A dengan melawan Brunei Darussalam.

Adapun pada laga perdana, Brunei Darussalam dikalahkan Myanmar dengan skor telak 7-0.

Shin Tae-yong mengklaim bahwa kekalahan telak Brunai dari Myanmar akan membuat persaingan di grup A sangat dipengaruhi oleh jumlah gol yang dicetak setiap tim peserta.

Oleh karena itu, ia akan menganalisis permainan Brunai Darussalam sebelum memutuskan susunan pemain untuk laga berikutnya.

"Brunai kalah 0-7 dari Myanmar dan kami seri. Kami harus memikirkan segala sesuatu, banyak atau tidaknya gol, "kata Shin Tae-yong.

"Kami akan mempertimbangkan dan mempersiapkan susunan pemain untuk melawan Brunai," jelasnya.

Selanjutnya, pertandingan timnas u-19 Indonesia vs Brunai bakal berlangsung di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jawa Barat, Senin (4/7/2022) malam WIB.