Thom Haye, Calon Senjata Maut Shin Tae Yong di Piala Asia 2023


Thom Haye, calon senjata maut untuk Shin Tae Yong yang bisa saja memperkuat Timnas Indonesia di Piala Asia 2023.

Seperti diketahui, Timnas Indonesia memastikan satu tempat di Piala Asia 2023 setelah finis sebagai runner-up Grup A Putaran Ketiga Kualifikasi yang digelar Kuwait, 8-15 Juni 2022.

Ini tentu bukan menjadi hasil akhir, melainkan awal perjalanan lebih menantang bagi Timnas Indonesia di kancah Asia.

Penggemar sepak bola Indonesia menilai skuad Garuda masih perlu banyak membenahi diri agar bisa berbicara banyak di Piala Asia 2023 yang akan digelar pada Juni-Juli tahun depan.

Nama pemain berdarah Indonesia-Belanda, Thom Haye pun mulai mencuat dan diharapkan bisa memperkuat Timnas Indonesia yang membutuhkan sosok gelandang kreatif.

Thom Haye merupakan pesepak bola kelahiran Amstersdam, Belanda pada 9 Februari 1995 yang memiliki garis keturunan Indonesia.

Darah Indonesia tersebut berasal dari kakek dan neneknya, sang kakek berasal dari Solo, Jawa Tengah, sedangkan neneknya merupakan keturunan Sulawesi.

Thom Haye menandatangani kontrak profesional perdananya saat berusia 16 tahun bersama AZ Alkmaar dan debut pada 2014.

Bersama AZ ALkmaar, Thom Haye berhasil menjadi starter dan membantu timnya lolos ke Liga Europa 2016/17.

Setelahnya, Thom Haye berpetualang bersama beberapa klub yang tertarik dengan kemampuannya seperti Willem II, Lecce, ADO Den Haag, dan NAC Breda.

Kini, Thom Haye merupakan gelandang yang membela klub SC Heerenveen yang bermain di kasta tertinggi Liga Belanda, Eredivisie.

Melansir dari data Transfermarkt, pemain berusia 27 tahun memiliki catatan yang mentereng pada musim 2021/22 di mana dia mampu mencetak 8 gol dan 16 assist di semua ajang.

Thom Haye juga pernah mendapat panggilan di kelompok usia Timnas Belanda, sekaligus ikut berkontribusi pada keberhasilan Belanda U-17 menjuarai Euro U-17 pada tahun 2011 dan 2012.

Fakta unik lainnya, saat membela Belanda U-17, Thom bermain bersama Sandy Walsh yakni pemain yang sedang diproses naturalisasinya oleh Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI).(*)