Syarat Timnas Indonesia Lolos Piala Asia Setelah Tumbangkan Kuwait



Setelah mengalahkan Kuwait, Timnas Indonesia resmi membuka peluang lolos ke putaran final Piala Asia 2023.

Ada syarat yang harus dilakukan oleh Timnas Indonesia jika ingin masuk putaran final Piala Asia.

Saat ini Timnas Indonesia berada di peringkat dua klasemen Grup A Kualifikasi Piala Asia.

Timnas Indonesia hanya kalah jumlah gol dari Yordania yang berada di puncak klaseman.

Bagi Timnas Indonesia, untuk bisa mendapatkan tiket ke putaran final, mereka setidaknya harus menang satu pertandingan dan satu laga lainnya imbang.

Pasalnya, jika Indonesia berhasil mendapatkan empat tambahan poin, mereka bakal otomatis masuk Piala Asia karena berhasil mengumpulkan tujuh poin.

Perolehan tujuh poin tidak mungkin bisa terkejar oleh Kuwait, karena tim tuan rumah sudah kalah satu kali.

Poin maksimal dari Kuwait adalah enam poin, begitu juga dengan Nepal, jika menang di dua laga sisa Nepal bakal mendapatkan enam poin saja.

Yordania menjadi saingan terkuat untuk Timnas Indonesia, mereka juga berhasil mendapatkan tiga poin di pertandingan pertama.

Selain itu, Yordania adalah tim unggulan di Grup A untuk lolos ke putaran final Piala Asia.

Yordania pada pertandingan kedua bakal melawan Timnas Indonesia, pada pertandingan itu kedua tim bakal mencari kemenangan.

Skuad Garuda di atas kertas bakal sulit mencari kemenangan, pasalnya saat ini Yordania berada di peringkat 91 ranking dunia FIFA.

Untuk itulah setelah menumbangkan tim tuan rumah, Shin Tae-yong meminta para pemain untuk tetap fokus dan bekerja keras.

Masih ada dua sisa pertandingan yang harus dimenangkan oleh Timnas Indonesia.

Mendapatkan satu kemenangan tambahan bisa membuat semangat Timnas Indonesia tetap terjaga untuk lolos ke Piala Asia.

"Ya, kami menang lawan Kuwait hari ini, tetapi saya harus mengucapkan terima kasih kepada para pemain mereka karena telah memberikan 100 persen hingga peluit berakhir," ujar Shin. 

"Kami punya dua laga lagi lawan Yordania dan Nepal. Kami akan terus memberikan segalanya."

Salah satu tantangan para pemain Timnas Indonesia adalah cuaca panas di Kuwait.

Menurut gelandang Timnas Indonesia, Rachmat Irianto, cuaca panas menyulitkan para pemain.

"Sangat sulit bermain di cuaca 40 derajat celsius, kami kesulitan pada babak pertama karena cuacanya sangat panas," ujar Rachmat Irianto.