Gaji Jordi Amat Lebih Murah dari Pemain Termahal Timnas Indonesia, Klub Liga 1 Bisa Tebus
Klub Liga 1 kemungkinan bisa menebus gaji yang diminta Jordi Amat jika diminati.
Jordi Amat baru saja dikabarkan telah menolak tawaran dari klub top Yunani, Panathinaikos.
Dari informasi yang diterima BolaSport.com, Agen Saddil Ramdani Alex Talpes mengonfirmasi bahwa Jordi Amat menolak tawaran Panathinaikos.
Hal tersebut setelah Alex Talpes berkomunikasi dengan agen Jordi Amat yang bernama Jose.
Menurutnya, Jordi Amat menolak tawaran Panathinaikos.
"Saya memiliki mitra Yunani dan Anda tidak dapat berbicara dalam bahasa Yunani," kata Jose kepada Talpes.
"Dan setelah saya mengatakan ini kepada Anda, saya memberi tahu Anda bahwa Panathinaikos tidak dapat membayar gaji yang mencari Jordi, dan Jordi tidak ingin pergi ke Panathinaikos saat ini," tambahnya.
Berdasarkan pernyataan di atas, muncul pertanyaan berapa gaji seorang Jordi Amat?
Menurut besaran gaji musim lalu, Jordi Amat mendapatkan 369 ribu poundsterling setahunnya seperti dikutip BolaSport.com dari Salary Sport.
Jumlah ini setara dengan angka Rp 6,7 miliar per tahun.
Jika dibagi ke dalam 12 bulan, maka Jordi mendapatkan Rp 559 juta per bulan.
Besar Gaji Jordi berangsur turun ketimbang dari jumlah yang ia dapat saat membela Swansea City pada 2015-2016.
Per 2015/2016 dilansir dari Capology.com, Jordi Amat mendapatkan 30.000 poundsterling per pekan atau 120.000 poundsterling perbulan.
Nominalnya setara Rp 2,2 miliar per tahun.
Kita asumsikan bila gaji Jordi Amat tidak terlalu berubah dari musim lalu, maka kemungkinan besar sang pemain bisa ditebus oleh klub-klub Liga 1.
Pemain termahal timnas Indonesia, Marc Klok berdasarkan transfermarkt memiliki nilai pasar yang bisa juga diprediksikan kemungkinan gaji sebesar Rp 7,8 Miliar per tahun.
Maka gaji Jordi Amat sebesar Rp 6,7 miliar per musim lebih kecil ketimbang Marc Klok.
Jordi Amat Buka Suara
Pada Sabtu (25/6/2022) lalu, Jordi Amat buka suara terkait desakan warganet yang memintanya tetap berkarier di Eropa.
Warganet, terutama dari Indonesia sebelumnya mendesak Jordi karena dirumorkan akan merapat ke Liga Malaysia yakni ke klub Johor Darul Takzim.
Jordi menyatakan baik Liga Asia dan Liga Eropa sama-sama memiliki kualitas.
"Banyak orang mengirimi saya pesan #stayineurope," tulis Jordi Amat pada melalui laman instagram story.
"Saya telah bermain di Eropa sepanjang karir saya."
"Ada beberapa liga terbaik di dunia (ada di Eropa)."
"Tetapi juga dan khususnya orang asia Anda harus bangga dengan apa yang anda lakukan di Asia."
"Ada tim yang hebat, liga yang hebat, dan sepak bola berkembang sangat cepat di Asia," tambahnya.
Posting Komentar