Diimbangi Bangladesh, Shin Tae-yong Sayangkan Timnas Indonesia Gagal Menang dan Kirim Janji untuk Suporter


Timnas Indonesia harus puas bermain imbang 0-0 dalam laga uji coba internasional kontra Bangladesh di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Rabu (1/6/2021).

Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, menyayangkan hasil yang dipetik anak asuhnya.

Menurut Shin Tae-yong, timnas Indonesia seharusnya dapat menutup laga dengan kemenangan.

Agenda uji coba timnas Indonesia ini dilakukan dalam rangka menatap Kualifikasi Piala Asia 2023.

Timnas Indonesia tergabung di Grup A Kualifikasi Piala Asia 2023 bersama Yordania, Kuwait, dan Nepal.

Dalam laga perdana Grup A, timnas Indonesia akan menghadapi Kuwait, Rabu (8/6/2022).

Indonesia kemudian menghadapi Yordania (11/6/2022) dan Nepal (14/6/2022).

Seluruh pertandingan Grup A digelar di Kuwait.

"Kami bertanding di kandang sendiri, seharusnya kami menang dengan skor bagus, tetapi kami tak bisa mendapatkan hasil yang baik, jadi saya mohon maaf," ucap Shin Tae-yong seusai laga.

"Memang ini uji coba sebelum berangkat ke Kuwait untuk Kualifikasi Piala Asia 2023."

"Seharusnya kami menang tiga sampai empat gol untuk memberikan kebahagiaan pada fans, tetapi kami tak bisa melakukan itu," sambung pelatih berusia 52 tahun itu.

Laga timnas Indonesia vs Bangladesh disaksikan 8.650 penonton yang datang ke stadion.

Ini momen perdana pertandingan timnas Indonesia kembali dihadiri suporter sejak pandemi COVID-19 melanda.

Terakhir kali laga timnas Indonesia didukung penonton di stadion adalah pada 15 Oktober 2019.

Kala itu, timnas Indonesia menelan kekalahan 1-3 dari Vietnam di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Senayan, Jakarta Pusat.

Shin Tae-yong berjanji akan mempersembahkan hasil terbaik kepada suporter pada laga timnas Indonesia selanjutnya.

"Berikutnya, para fans bisa lebih banyak datang dan beri dukungan yang lebih bagus," ucap Shin Tae-yong.

"Saya akan berusaha menunjukkan laga yang bagus dan keren."

"Terima kasih fans Indonesia," tutup mantan pelatih Korea Selatan tersebut.