5 Fakta Mengejutkan Jelang Duel Timnas Indonesia vs Yordania


Berikut lima fakta mengejutkan jelang pertandingan kedua Grup A babak ketiga Kualifikasi Piala Asia 2023 antara Timnas Indonesia vs Yordania.

Pertandingan Timnas Indonesia vs Yordania di Kualifikasi Piala Asia 2023 bakal digelar di Stadion Jaber Al-Ahmad International, Kuwait pada Minggu (12/06/22) pukul 02.15 dini hari WIB.

Tiga poin wajib didapatkan oleh Timnas Indonesia besutan Shin Tae-yong bila ingin memuluskan jalan untuk lolos ke putaran final Piala Asia 2023.

Namun bila mendapatkan hasil imbang, skuat Garuda juga tetap punya peluang untuk lolos sebagai salah satu runner up terbaik.

Jelang duel panas ini, INDOSPORT telah merangkum adanya beberapa fakta mengejutkan. Apa saja itu?

Timnas Indonesia Dihantui Rekor Buruk 18 Tahun Terakhir

Jelang melawan Yordania, Timnas Indonesia dihantui rekor buruk dalam tahun terakhir. Sejak bersua pertama kali pada 12 Februari 2004 silam, skuat Garuda belum pernah memperoleh kemanangan.

Di pertemuan perdana kala itu, Timnas Indonesia yang masih diperkuat Bambang Pamungkas dan Ismed Sofyan harus tumbang dengan skor 1-2.

Kemudian di pertemuan kedua pada 28 Agustus 2011 silam, Garuda yang kala itu diasuh oleh pelatih asal Belanda, Wim Rijsbergen kalah tipis 0-1.

Di pertemuan ketiga, Timnas Indonesia semakin parah. Andik Vermansah dkk harus menelan pil pahit karena dihajar dengan skor lima gol tanpa balas pada 31 Januari 2013.

Sementara itu di laga terakhir pada 11 Juni 2019 lalu, Timnas Indonesia era Simon McMenemy kembali mengalami kekalahan telak dengan skor 1-4.

Ada Musuh Tangguh Sandy Walsh di Skuat Yordania

Di babak ketiga Kualifikasi Piala Asia 2023, pelatih Yordania yaitu Adnan Hamad membawa 23 pemain ke Kuwait. Satu nama yang menjadi sorotan banyak media tanah air adalah Mousa Al-Tamari.

Winger kanan berusia 25 tahun ini ternyata menjadi satu-satunya pemain yang berkarier di Eropa di skuat Yordania. Ia ercatat sebagai pemain klub kasta tertinggi Liga Belgia, OH Leuven.

Uniknya, Mousa Al-Tamari tercatat sudah dua kali bersua calon pemain naturalisasi Timnas Indonesia yaitu Sandy Walsh di kompetisi Liga Belgia musim 2021-2022 lalu.

Di pertemuan pertama, OH Leuven sempat kalah 0-2 pada 18 September 2021 lalu. Kemudian di putaran kedua, Mousa Al-Tamari mampu membawa timnya melibas Sandy Walsh dkk dengan skor telak 0-5 pada 15 Januari 2022.

Timnas Indonesia dan Yordania Sama-sama Mengoleksi 3 Poin

Di Kualifikasi Piala Asia 2023, Timnas Indonesia dan Yordania kompak meraih hasil positif di pertandingan perdana Grup A. Skuat Garuda sukses mempermalukan tuan rumah Kuwait dengan skor 2-1.

Sedangkan Yordania mampu menundukan Nepal dengan skor 2-0. Namun, Timnas Indonesia hanya berada di posisi kedua klasemen Grup A Kualifikasi Piala Asia 2023 karena kalah selisih gol dari Yordania.

Ranking FIFA Timnas Indonesia Tertinggal Jauh dari Yordania

Kemenangan atas Kuwait membuat Timnas Indonesia kini mampu naik satu tingkat di ranking FIFA. Skuat Garuda mampu menambah 14,02 poin dan naik satu strip ke urutan 158, dari semula 159.

Kemudian kemenangan atas Nepal di laga perdana Kualifikasi Piala Asia 2023 membuat Yordania semakin meninggalkan Timnas Indonesia di ranking FIFA.

Dilansir dari Twitter Footy Rankings, Yordania yang semula berada di urutan ke-91 mampu naik ke posisi 88 dunia setelah mendapat tambahan 6,29 poin.

Yordania Tak Mampu Mengalahkan Kuwait di Pertemuan Terakhir

Meski dihantui rekor buruk dan Timnas Indonesia tertinggal jauh di ranking FIFA, bukan berarti pasukan Shin Tae-yong mustahil mendapat kemenangan.

Yordania sendiri tercatat tidak mampu mempeoleh kemenangan atas Kuwait saat bertemu di kualifikasi Piala Dunia 2022 pada 11 Juni 2021 lalu.

Bermain di Jaber Al-Ahmad International Stadium, Kuwait, Yordania gagal mencetak gol dan harus puas bermain imbang 0-0. Berbeda dengan Timnas Indonesia yang baru saja membuat kejutan dengan mempermalukan Kuwait dengan skor 2-1.