PSSI Bereaksi Soal Tudingan Shin Tae-yong: Harusnya Tak Usah Jadi Polemik!
Sekretaris Jenderal PSSI, Yunus Nusi, bereaksi menyikapi tudingan pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong. Dia menegaskan, tudingan bahwa PSSI belum booking lapangan sehingga timnas batal latihan adalah keliru besar.
Sebelumnya, Tae-yong memang sempat berkomentar terkait batalnya timnas menggelar latihan di Stadion Madya, Kamis (26/5). Menurut dia, rencana tersebut batal karena lapangan belum di-booking.
“Sebenarnya ini sedikit malu, jadwal pertama setelah weight training kita langsung ke lapangan. Tapi mau berangkat ke lapangan ada kabar bahwa belum di-booking jadi kami tidak bisa menggunakannya,” ucap pelath asal Korea Selatan itu.
Alhasil, latihan pertama pun dilakukan di area kolam renang hotel tempat mereka menginap. “Tidak ada masalah untuk hari ini karena kami hanya latihan pemulihan saja, ke depannya tidak boleh terjadi seperti ini,” sambung dia.
Menyikapi komentar yang kian ramai diperbincangkan di kalangan pencinta sepak bola nasional itu, PSSI melalui Yunus Nusi lantas buka suara. Menurutnya, apa yang dikatakan Tae-yong tidak sepenuhnya benar.
Dia menjelaskan bahwa PSSI sudah melakukan permohonan pengajuan pemakaian Stadion Madya, Senayan, pada Kamis (26/5) pada pukul 17.00 WIB. Setelah itu, PSSI juga sudah booking lapangan untuk pukul 18.00 hingga 20.00 WIB.
“Kami melalui sekretaris timnas Indonesia sudah booking lapangan seperti yang diminta oleh pelatih. Namun, tiba-tiba beberapa jam sebelum latihan dia minta diubah mendadak dan dipercepat menjadi pukul 17.00 WIB. Namun, lapangan masih ada yang memakai jadi tidak bisa kami gunakan. Pihak pengelola stadion Madya memberi info adanya pukul 18.00 hingga 20.00 dan ini sudah diinfokan kepada Shin Tae-yong,” kata Yunus Nusi, seperti dikutip Football5star dari PSSI.
PSSI Selalu Penuhi Permntaan Shin Tae-yong
Saat ini, timnas Indonesia memang tengah mempersiapkan diri menyambut pertandingan FIFA Matchday melawan Bangladesh pada 1 Juni mendatang di Stadion Si Jalak Harupat. Namun, pernyataan Shin Tae-yong di hadapan media membuat PSSI banyak menuai kritik.
“Bila timnas mau melakukan pemusatan latihan (TC), kami selalu meminta jadwal latihan kepada pelatih jauh-jauh hari. Namun, kemarin pelatih memberikan jadwal beberapa hari sebelum pemusatan latihan dan meminta perubahan mendadak menjadi pukul 17.00 WIB. Harusnya kesalahpahaman kecil seperti ini tidak perlu dipolemikkan. Apalagi sampai keluar ke media” ungkap Yunus.
Yunus juga menambahkan bahwa PSSI, dengan dukungan dari pemerintah, selalu memenuhi seluruh permintaan timnas Indonesia. Hanya saja, dia menyesal karena timnas belum juga memenuhi target yang diharapkan.
“Kami bisa melakukan sejumlah pemusatan latihan di Eropa (Kroasia,Spanyol, Turki), Korea Selatan, Uni Emirat Arab dan lain-lainnya karena dukungan pemerintah. Namun kami minta maaf belum bisa memberikan target yang diinginkan seperti medali emas di SEA Games,” sebut Yunus Nusi memungkasi.
Posting Komentar