Media Vietnam Kaget Ada Pemain Timnas Indonesia U-23 yang Punya CV Mengerikan

©Nofik Lukman Hakim/INDOSPORT
Media Vietnam melihat Curriculum Vitae (CV) pemain muda Timnas Indonesia U-23 yaitu Ronaldo Kwateh.

Jelang SEA Games 2021, media Vietnam dibuat kaget setelah mengetahui ada salah satu pemain Timnas Indonesia U-23 punya Curriculum Vitae (CV) mengerikan.

Pemain Timnas Indonesia U-23 itu bernama Ronaldo Kwateh yang sempat mencetak dua rekor mengejutkan. Ia perna mencetak sejarah sebagai pemain termuda di kompetisi Liga 1 saat masuk 16 tahun, 10 bulan, dan 15 hari.

Rekor Ronaldo Kwateh didapatkan saat membela Madura United di kompetisi Liga 1 2021-2022 melawan Tira Persikabo pada 3 September 2021 lalu.

Tidak hanya itu, pemain berdarah Indonesia dan Liberia itu mencetak sejarah sebagai pemain termuda yang memperkuat Timnas Indonesia senior.

Ia menjalani debut saat skuat Garuda Senior menang telak 4-1 atas Timor Leste pada laga di Stadion I Wayan Dipta pada Kamis (27/01/22) lalu dalam laga uji coba bertajauk FIFA Matchday.

Catatan luar biasa itu membuat media Vietnam yaitu thethao247 sangat terkejut. Ia bahkan menyebut kalau Ronaldo Kwateh sudah banyak dikenali oleh banyak fans dari skuat The Golden Star.

"Ronaldo Indonesia membuat panas dengan CV yang mengerikan ketika dia tiba di Vietnam," tulis thethao247.

"Ronaldo Joybera Junior Kwateh, yang juga dikenal oleh banyak fans Vietnam dengan nama Ronaldo Indonesia."

Baca Juga Jelang Lawan Vietnam, Shin Tae-yong Kritik Lapangan Latihan yang Ganggu Persiapan
"Lahir pada tahun 2004, Ronaldo Joybera Junior Kwateh adalah pemain termuda Timnas Indonesia U-23. Tak hanya itu, striker ini juga menjadi pemain termuda yang pernah bermain di Kejuaraan Nasional Indonesia pada usia 16 tahun, 10 bulan dan 15 hari," imbuhnya.

Seperti diketahui, perjuangan Vietnam untuk mempertahankan medali emas di SEA Games 2021 tidak akan berjalan mudah. Di laga perdana Grup A, mereka akan bersua Timnas Indonesia U-23 pada Jumat (06/05/22) malam WIB.

©PSSI
Pelatih Timnas Indonesia U-23, Shin Tae-yong sangat terganggu dengan lapangan latihan jelang SEA Games.

Timnas Indonesia U-23 Dapat Perlakuan Tidak Layak

Jelang menghadapi Vietnam di laga perdana Grup A SEA Games 2021, Timnas Indonesia U-23 mendapatkan perlakuan tidak layak oleh panitia panitia pelaksana.

Pihak Vietnam sebagai tuan rumah seperti sengaja menyediakan tempat latihan yang jauhnya 18 kilometer (km) dari venue pertandingan.

Tidak hanya itu, Shin Tae-yong juga sangat kecewa dengan kondisi lapangan latihan yang disiapkan panitia SEA Games 2021 yakni di lapangan Bai Bang, Phu Tho.

"Kondisi pemain hingga saat ini sangat baik dan siap melakoni laga perdana melawan Vietnam," tutur Shin Tae-yong.

"Meski begitu, lapangan yang kami pakai untuk latihan hari ini rumputnya tidak bagus dan tidak cocok untuk sepak bola modern saat ini," tambah pelatih yang membawa Timnas Indonesia meraih runner up Piala AFF 2020 tersebut.

©Grafis: Yuhariyanto/INDOSPORT.com
Timnas Indonesia U-23 tidak akan memakai jersey pabrikan Mills di SEA Games 2021.

Jersey Baru Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2021

Timnas Indonesia U-23 tidak akan memakai jersey pabrikan Mills yang kerap dikenakan di laga internasional pada SEA Games 2021. Skuat Garuda Nusantara memakai jersey yang seragam dengan kontingen Indonesia.

Ketika dikonfirmasi, pihak PSSI menjelaskan Timnas U-23 tidak bisa pakai jersey seperti biasanya. Itu mengikuti kebijakan kontingen Indonesia di ajang multievent.

Hal senada juga disampaikan pihak Komite Olimpiade Indonesia (NOC) yang menaungi kontingen Indonesia di SEA Games 2021. NOC mengonfirmasi Timnas U-23 pakai jersey official SEA Games 2021.

Jersey yang dipakai nantinya berwarna dasar merah. Ada arsiran mosaik Garuda yang tergambar di pola official jersey tim Indonesia.

"Kami memilih pattern sayap Garuda untuk jersey yang akan dikenakan Tim Indonesia di SEA Games Vietnam," kata Chef de Mission (CdM) Kontingen Indonesia untuk SEA Games Vietnam, Ferry J Kono.

"Kita ketahui bersama, burung Garuda merupakan identitas negara dan telah menjadi simbol Tim Indonesia, maka kami berharap dengan filosofi, para atlet memiliki semangat juang untuk mengepakkan sayap mereka untuk melesat tinggi di SEA Games," tuturnya menambahkan.