Ada Jalan Pintas bagi Timnas Indonesia untuk Lolos ke Piala Asia 2023, Ini 7 Syarat AFC


Timnas Indonesia masuk dalam grup neraka di kualifikasi Piala Asia 2023, tetapi ada jalan pintas bagi skuad Garuda untuk lolos ke Piala Asia.

Timnas Indonesia berada di Grup A bersama dengan Yordania, Kuwait, dan Nepal.

Pemain di Toulon Tournament 2022
Untuk bisa lolos dari fase kualifikasi, maka Timnas Indonesia harus bekerja keras dengan mengalahkan tiga tim di atas.

Secara peringkat FIFA, Timnas Indonesia kalah dari Yordania (91) dan Kuwait (146).

Timnas Indonesia saat ini berada di peringkat 159 FIFA, unggul dari Nepal (168).

Skuad Garuda wajib menjadi juara grup jika ingin lolos ke Piala Asia 2023 atau menjadi salah satu dari lima runner-up terbaik.

Sudah pasti perjuangan itu akan sangat berat.

Namun, terbuka jalan pintas bagi Tim Merah-Putih jika ingin tampil di Piala Asia 2023.

Jalan itu adalah berjuang sekuat tenaga untuk bisa menjadi tuan rumah setelah China mengundurkan diri karena pandemi Covid-19.

Dengan menjadi tuan rumah, tiket otomatis sudah di tangan.

Jadi, PSSI harus mengajukan diri kembali ke AFC sebagai tuan rumah Piala Asia 2023.

Indonesia sebetulnya pernah mendaftarkan diri menjadi tuan rumah Piala Asia 2023 pada 12 April 2016.

Namun, AFC mencoretnya karena baru saja terkena sanksi FIFA.

Saat ini ada beberapa federasi sepak bola yang mengaku sudah siap menjadi tuan rumah Piala Asia 2023 sebagai pengganti China.

Mereka Malaysia, Korea Selatan, Jepang, Qatar, dan Uni Emirat Arab (UEA).

Semua negara itu memiliki infrastruktur yang cukup memadai.

Korea Selatan dan Jepang masih memiliki infrastruktur yang dipakai untuk Piala Dunia 2002.

Sedangkan UEA pernah menjadi tuan rumah Piala Asia pada 2019.

Untuk Qatar, saat ini mereka sedang mempersiapkan diri menggelar Piala Dunia 2022.

Jadi, Qatar cukup siap untuk menjadi tuan rumah Piala Asia 2023.

Tetapi, selain Malaysia, empat negara lainnya sudah pernah menjadi tuan rumah tunggal Piala Asia.

Qatar dan UEA bahkan sudah pernah menjadi tuan rumah sebanyak dua kali.

Sekretaris Jenderal Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC), Datuk Seri Windsor John, mengatakan telah mengirim dokumentasi penawaran kepada beberapa federasi sepak bola untuk menjadi tuan rumah, termasuk Malaysia.

Peluang Malaysia untuk menjadi tuan rumah juga cukup besar.

Pasalnya Malaysia belum pernah menjadi tuan rumah tunggal.

Mereka menjadi tuan rumah bersama pada 2007 bersama Indonesia, Vietnam dan Thailand.

Jika berbicara fasilitas, Malaysia tentu sudah memenuhi untuk menjadi tuan rumah Piala Asia 2023.

Sama seperti Indonesia, Malaysia kini juga harus menjalani kualifikasi jika ingin lolos ke putaran final itu tahun depan.

Negeri Jiran itu tergabung di Grup E bersama Bahrain, Turkmenistan, dan Bangladesh.

7 Syarat Tuan Rumah Piala Asia

AFC sudah menetapkan tujuh syarat yang harus dipenuhi oleh setiap federasi sepak bola yang ingin menjadi tuan rumah Piala Asia 2023.

Ketujuh persyaratan itu adalah:

1. Tuan rumah memiliki minimal lima stadion dengan kapasitas minimal 20.000 penonton.

2. Stadion untuk pembukaan dan laga final memiliki kapasitas 40.000 penonton.

3. Harus ada dua lapangan latihan untuk setiap grup.

4. Tuan rumah harus memiliki beberapa hotel bintang empat atau lima.

5. Menjamin adanya perjalanan gratis di dalam negeri dan akses gratis ke penerbangan internasional baik ke dalam maupun ke luar negara tuan rumah.

6. Penerbangan domestik harus dipastikan di antara kota-kota tuan rumah yang jaraknya lebih dari 200 kilometer satu sama lain.

7. Harus ada jaminan keselamatan dan keamanan penonton yang hadir di stadion.

Jika melihat syarat menjadi tuan rumah Piala Asia, maka Indonesia sebenarnya cukup siap.

Seandainya terpilih menjadi tuan rumah, Indonesia bisa menggunakan stadion untuk Piala Dunia U-20 2023.

Saat ini sudah ada enam stadion yang disetujui oleh FIFA sebagai venue Piala Dunia U-20 2023.

Keenam stadion itu adalah Stadion Utama Gelora Bung Karno (Jakarta), Stadion Jakabaring (Palembang), Stadion Si Jalak Harupat (Bandung), Stadion Manahan Solo, Stadion Gelora Bung Tomo (Surabaya), dan Stadion Kapten I Wayan Dipta (Gianyar).

Jika PSSI mau mengurus kembali untuk menjadi tuan rumah Piala Asia, maka Timnas Indonesia tidak perlu kerja keras mengalahkan tim kuat lain di Grup A Kualifikasi Piala Asia 2023.