3 Pemain Keturunan Terancam Batal Bela Timnas Indonesia



Usaha PSSI untuk memproses tiga pemain keturunan agar bisa membela timnas Indonesia bisa berakhir sia-sia. Hal itu andai ada satu poin yang dipermasalahkan oleh Kemenkumham, yakni soal surat perwakilan negara asal tiga pemain tersebut.

Seperti diketahui, saat ini PSSI memang tengah memproses tiga pemain keturunan Indonesia agar bisa memperkuat skuat Garuda. Mereka ialah Jordi Amat, Sandy Walsh, dan Shayne Pattynama. Proses ketiganya kini berada di Kemenkumham.


Anggota Exco PSSI, Hasani Abdulgani, baru saja tiba dari Belanda setelah mengurus sejumlah proses pemain keturunan tersebut. “Semuanya Alhamdulillah, kalau tak salah sudah kasih tim legal PSSI, mudah-mudahan hari ini, submit ke Kemenkumham,” ungkap Hasani saat dihubungi Football5Star.com.


“Ada satu memang yang tak bisa kami layani, poin 7 surat dari perwakilan. Kalau itu jadi ganjalan sudah itu gak jadi. Kemarin itu Sandy Walsh dan Jordi Amat, komunikasi dengan Kedubes Belanda di Belgia. Jawabannya bilang mereka tak melayani surat-surat seperti itu. Mereka tak punya surat jenis itu untuk dikeluarkan dari Kedutaan. Di situ saja sih terganjal,” sambung dia.

3 Pemain Keturunan Diharap Bisa Main di Kualifikasi Piala Asia


Sebenarnya, PSSI memproses ketiga pemain tersebut agar bisa membela timnas Indonesia di kualifikasi Piala Asia 2023. Hasani sendiri optimistis proses Sandy, Jordi, dan Shayne bisa selesai sebelum ajang tersebut.

“Saya sih optimistis, tergantung Kemenkumhamnya. Karena kan ketahan di situ, setelah Kemenkumham kan ke Setneg. Kalau bertahan dengan poin 7 itu berarti gak jalan,” tutup dia.

Pada kualifikasi Piala Asia 2023, Indonesia masuk Grup A bersama Jordania, Kuwait dan Nepal. Skuat Garuda akan mulai mentas pada 8 Juni melawan Kuwait.

Football5Star.com