Ketum PSSI Langsung Buka Suara Usai Timnas U-19 Dibantai 2 Kali

Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, akhirnya angkat bicara setelah melihat timnas U-19 Indonesia merasakan dua kekalahan telak melawan tim Korea Selatan.

Menurut Iriawan, kekalahan yang dirasakan timnas U-19 Indonesia harus menjadi cambukan agar bisa tampil lebih baik lagi ke depan.

Timnas U-19 Indonesia dijadwalkan akan menghadapi sembilan pertandingan uji coba melawan tim-tim dari Korea Selatan.

Persib Bandung 0-0 Persik Kediri | Hasil Liga 1 2021/22

Skuad asuhan Shin Tae-yong itu tiba di Korea Selatan pada 13 Maret 2022.

Para pemain Garuda Nusantara harus menjalani karantina selama tujuh hari dan baru berlatih bersama di lapangan pada 19 Maret 2022.

Dengan waktu yang sedikit dan harus melawan cuaca dingin di Negeri Ginseng itu, timnas U-19 Indonesia terlihat sangat kesulitan.

Itu terlihat dari laga uji coba pertama timnas U-19 Indonesia yang merasakan kekalahan 1-5 dari Universitas Yeungnam pada 22 Maret 2022.

Gol semata wayang timnas U-19 Indonesia dicetak oleh Ricky Pratama.

Selanjutnya, timnas U-19 Indonesia menghadapi pertandingan lebih berat dengan bertemu timnas U-19 Korea Selatan pada 25 Maret 2022.

Lagi-lagi Alfriyanto Nico dkk kalah 0-7 dari timnas U-19 Korea Selatan.

Melihat situasi itu, Iriawan tidak terlalu mempermasalahkannya.

Terlebih, ini baru awal pembentukan pemain timnas U-19 Indonesia untuk berlaga di Piala Dunia U-20 2023.

"Tidak ada prestasi yang dihasilkan dengan instan," kata Iriawan dilansir BolaSport.com dari akun instagram pribadinya.

"Semua membutuhkan proses dan saya yakin semua ini akan indah pada waktunya," ucap pria asal Jakarta tersebut.

Masih ada tujuh pertandingan uji coba ke depan yang harus dilewati timnas U-19 Indonesia.

Terdekat, timnas U-19 Indonesia akan menghadapi Universitas Daegu pada 27 Maret 2022.

Lalu bertemu lagi dengan timnas U-19 Korea Selatan, Kimcheon U-18, Pohang U-18, Daegu U-18, Pohang U-18, dan Daegu FC.

Timnas U-19 Indonesia dijadwalkan akan selesai menggelar pemusatan latihan di Korea Selatan sampai 15 April 2022.

"Ingat semua ini masih proses pelatihan."

"Ketahui kelemahan kita dimana, lalu perbaiki dan tingkatkan kembali."

"Semangat Garuda Muda," tutup Iriawan.