Asnawi Hilang Ansan Greeners Tetap Tak Bisa Menang, Bukti Kapten Timnas Indonesia Bukan Titik Lemah Tim


Ansan Greeners tetap tak bisa menang dalam dua laga beruntun meski telah menyingkirkan Asnawi Mangkualam ke tim cadangan.

Pelatih Ansan Greeners, Cho Min Kook, sedang berada dalam tekanan untuk mengangkat performa timnya di K-League 2 2022.

Ansan Greeners saat ini menempati peringkat ke-10 (dari sebelas tim) K-League 2 2022 usai hanya meraih tiga imbang dan tiga kalah dalam enam laga.

Mulanya, performa buruk Ansan Greeners dikira sebagai buntut kelemahan di sektor bek kanan yang ditempati Asnawi Mangkualam.

Kapten timnas Indonesia tersebut memang sempat menjadi titik lemah Ansan Greeners di ajang K-League 2 dan Piala FA Korea Selatan.

Pelatih Cho Min Kook bahkan berani mengganti Asnawi Mangkualam pada menit ke-24 saat Ansan Greeners menjamu Gwangju FC (12/3/2022).

Saat itu, Asnawi Mangkualam dinilai menjadi penyebab terjadinya gol Gwangju FC yang bermula dari sebuah serangan di area bek kanan.

Malang bagi Asnawi, gol tersebut merupakan pengulangan dari dua gol sebelumnya yang terjadi di Piala FA menghadapi Pyeongchang United.

Selepas dua pertandingan beruntun menampilkan error, pelatih Cho Min Kook memutuskan mengirim Asnawi ke tim cadangan.

"Asnawi lebih berat bernafas ketimbang kekuatan fisiknya, ini adalah situasi yang berbahaya," tutur Cho Min Kook di Sports-G (15/3/2022).

"Saya pikir dia harus mengubah cara dia bernafas dan melatihnya di tim kedua (cadangan)."

"Saya kira (dia) akan membaik setelah seminggu," jelasnya.


Pelatih Ansan Greeners, Cho Min-kook. Dia akan menangani Asnawi Mangkualam di musim 2022.

Sejak momen terdegradasinya Asnawi tersebut, Ansan Greeners telah menjalani dua pertandingan.

Ironisnya, Cho Min Kook tetap tak mampu menghadirkan solusi untuk meraih tripoin.

Ansan Greeners secara beruntun ditahan imbang Daejeon Citizen dengan skor 0-0 (15/3/2022), disusul hasil imbang 2-2 melawan Gyeongnam FC (20/3/2022).

Dengan demikian, problem Ansan Greeners pada musim ini bukan berupa Asnawi seorang.

Ansan Greeners kini terjerembab di peringkat kedua terbawah, hanya lebih baik dari Busan IPark.

Sebagai perbandingan, Ansan Greeners pada musim lalu menempati peringkat ke-7 klasemen akhir, atau bisa dikatakan sebagai tim papan tengah.

Kini, Cho Min Kook harus segera menemukan formula untuk mengerek performa Ansan Greeners agar bisa terangkat dari papan bawah.

Selain itu, patut dinanti pula janji Cho Min Kook yang bakal memanggil Asnawi Mangkualam setelah bersekolah di tim cadangan selama seminggu.